Namun ternyata sesampainya di tempat fotokopi, Honda BeAT itu dibawa kabur.
"Kemudian berhenti di sana, sampai pukul 18.00 WIB pas Azan saya diminta nganter ke daerah UNISRI disuruh fotokopi, saya pikir KTP dia yang mau difotokopi ternyata KTP saya," ungkap Lia
"Saya sadarnya motor saya digondol. Kata bapak penjual angkringan di sekitar lokasi, orangnya pergi bawa motor saya," imbuhnya.
Lebih lanjut Lia menjelaskan ciri-ciri pria yang menggondol motornya masih ia ingat jelas.
"Pakai Jaket doreng, pakai masker, pakai sepatu, orangnya tinggi, kecil, rambutnya bagian depan habis, gigi agak maju satu, mulut agak melebar, kurus," terangnya.
Ia berharap Honda BeAT tersebut bisa segera kembali meski belum melapor ke pihak berwajib.
"Sebenarnya saya penginnya kekeluargaan, tapi kalau tidak bisa ya saya lapor ke Polresta," pungkasnya.
Akibat insiden pencurian ini, Lia mengaku kehilangan Honda Beat hitam bernopol AD 6559 NH berciri scotlet penuh dan ada stiker timbul warna kuning di mereknya.
Lia juga kehilangan dompet berisi dua kartu ATM serta kartu vaksi dan ponsel yang ia letakkan di dalam jok motor.
Baca Juga: Jimat Anti Maling, Honda BeAT Ganti Kunci Keyless, Siapkan Uang Segini
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2023/08/14/dicari-beat-hitam-tahun-2022-milik-warga-bibis-baru-nusukan-hilang-digondol-sejak-kamis-lalu