Otomotifnet.com - Selain mesin, sasis atau kerangka adalah komponen yang penting pada motor.
Rangka punya peran penting dalam menyumbang handling dan kenyamanan berkendara.
Secara fungsi, rangka jadi komponen utama yang 'menggendong' mesin, lengan ayun, dan suspensi.
Rangka motor pun terdiri dari banyak jenis, menyesuaikan dengan tipe motor dan kapasitas (cc) mesin yang diusungnya.
Mau tahu apa saja jenis rangka motor yang digunakan oleh para produsen motor di dunia?
Simak penjelasannya di bawah ini.
Pertama adalah rangka tipe pressed steel.
Rangka motor ini dibentuk dari pelat-pelat baja atau logam, yang kemudian di-press menjadi lempengan-lempengan.
Punya pola backbone, rangka jenis ini diaplikasi pada motor Honda varian Super Cub dan Dream.
Kedua adalah rangka jenis single cradle dan double cradle.
Untuk rangka bak tunggal atau single cradle, terdiri dari dua pipa yang menopang bagian bawah mesin.
Contohnya bisa dilihat pada motor trail dan motor klasik seperti Honda CB450.
Sedang rangka jenis double cradle (dudukan ganda) terdiri dari dua buah pipa penyangga kedua sisi mesin.
Contohnya bisa dilihat pada Yamaha Scorpio dan Bajaj Pulsar 180 atau kalau di matik ada PCX160 atau ADV160.
Ketiga, rangka jenis backbone (tulang punggung). Rangka ini terdiri dari pipa utama tempat menggantung mesin.
Beberapa motor produksi massal yang menggunakan jenis rangka ini antara lain Honda CB92 Benly dan Kawasaki Z1000.
Sasis jenis backbone juga bisa ditemui pada motor-motor berkapasitas mesin 150cc seperti Satria F150 dan Suzuki GSX-R150/S150.
Keempat, adalah twinspar, perimeter, atau deltabox (Yamaha).
Rangka jenis ini yang paling lazim diterapkan pada motor sport modern saat ini.
Rangka perimeter diklaim lebih rigid dan menyajikan handling yang mantap.
Di sisi lain, rangka perimeter juga bisa membuat tampilan motor terlihat lebih padat.
Beberapa contoh motor yang menggunakan rangka perimeter adalah Honda CBR150R (Thailand) dan Yamaha R15.
Selanjutnya, ada rangka motor tipe trellis.
Rangka ini terdiri dari tubular-tubular (pipa) yang dilas menjadi satu, secara menyilang.
Beberapa varian motor yang menggunakan sasis ini adalah Kawasaki Ninja H2 dan Honda CB150R Streetfire.
Keenam, rangka jenis monokok (monocoque). Rangka monokok biasa diaplikasi pada motor-motor besutan Piaggio (Vespa) dan Kawasaki ZX-14R.
Ciri khas sasis ini, punya bentuk rangka yang utuh dan minim sambungan-sambungan.
Ada lagi rangka tipe eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang belakangan ini lagi ramai dibahas.
Kalau dibandingkan rangka pipa biasa rangka eSAF Honda juga punya bobot yang lebih ringan, makanya bobot beberapa motor kini bisa lebih rendah dari generasi sebelumnya.
Menggunakan material besi atau steel, rangka eSAF ini dibuat lewat proses press serta laser welding.
Rangka eSAF ini digunakan pertama kali pada motor Honda Genio yang diluncurkan pada 2019.
Itu tadi beberapa rangka yang digunakan pada motor pabrikan massal.
Baca Juga: Posisi Tersembunyi, di Sini Letak Nomor Rangka Honda Vario 160