Otomotifnet.com - AC mobil bekas kalian mendadak jadi rusak? Bisa Jadi hal sepele ini penyebabnya.
Ya, kebiasan sepele ini kerap bikin AC mobil bekas tiba-tiba rusak.
AC mobil bekas yang rusak akan mengganggu kenyamanan orang di dalam kabin.
Candra Sangkaya, Department Manager Service Networks PT Denso Sales Indonesia mengungkapkan banyak pengguna mobil yang tidak melakukan servis berkala AC mobil.
"Merasa AC mobilnya masih dingin jadi tidak perlu servis AC," ungkapnya.
"Sekalipun AC mobil masih terasa dingin tetap butuh servis berkala untuk perawatan," tekannya.
Menurut Candra, AC mobil merupakan komponen yang banyak tidak terlihat sehingga tolak ukurnya hanya perlu dirasakan embusan dan dinginnya temperatur udara.
Padahal ada komponen penting seperti filter kabin yang menyaring kotoran dalam sirkulasi udara AC.
Tak terkecuali kompresor yang memberikan tekanan pada freon butuh pelumasan oli.
"Filter kabin, oli kompresor, dan freon itu termasuk dalam servis yang diganti secara berkala," terang Candra.
"Jika filter kabin tidak diganti bisa jadi penumpukan kotoran di sirkulasi AC dan evaporator, oli kompresor dan freon tidak diganti bisa memperpendek umur kompresor dan kualitas pendinginan embusan udara," bebernya.
Rastomo Yudho Hermawan, Service Manager bengkel resmi Denso Radio Dalam, Jakarta Selatan menambahkan perawatan berkala AC mobil bisa dilakukan setiap 20.000 hingga 40.000 km.
"Perawatan berkala ringan ada penggantian filter kabin, pembersihan blower, dan kondensor," jabarnya.
Sedangkan servis yang lebih besar pengerjaannya lebih banyak dan intens.
"Termasuk pembersihan blower dan kondensor, serta ada penggantian filter kabin, freon, oli kompresor, dan dryer," jabar Rastomo lagi.
Baca Juga: Tahu Gak Sih Dua Merek Ini Merajai Pasar Mobil Bekas, Harga Jual Unitnya Gak Pernah Murah