Otomotifnet.com - Pelajar berusia 17 tahun kecelakaan naik Suzuki Karimun Wagon R.
Bodi depan tepat di pilar A sisi kiri Karimun Wagon R sampai terpenggal.
Putus setelah menusuk tepat di ujung belakang truk boks.
Kecelakaan ini dilaporkan terjadi di Jl Jagir, Surabaya, Jawa Timur, (21/8/23) lalu.
Dilaporkan, akibat insiden ini penumpang depan Karimun Wagon R alami luka berat di kepala.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi beberkan kronologinya.
Bermula Karimun Wagon R nopol W 1369 BB dikemudikan pelajar inisial BV (17) warga Apartemen Gunawangsa melintasi Jl Jagiran.
"Mobil berjalan dari arah selatan, sesampainya di tempat kejadian tidak menjaga jarak," kata Suryadi ketika dikonfirmasi, (22/8/23).
Pengemudi Karimun Wagon R tiba-tiba kaget saat melaju kencang.
Sebab dia tak memperhatikan ada Honda BeAT nopol L 3520 ABX yang dinaiki Putra Wijaya (26), warga Ploso Timur.
"Saat sepeda motor berjalan, satu arah di depannya, pengemudi membanting setir ke kanan dan terjadi kecelakaan," jelasnya.
Akibatnya, Karimun Wagon R tersebut menabrak bagian belakang truk boks nopol L 9327 FQ yang dikemudikan Harianto (36), warga Dukuh Setro Rawasan.
"Penyebab kecelakaan, faktor manusia yang kurang hati-hati dan konsentrasi. Mobil dikemudikan pelajar SMAN Surabaya," ujar dia.
Atas peristiwa itu, pengemudi Karimun Wagon R mengalami lecet dan nyeri di lutut kanan.
Sedangkan temannya, berinisial WB (17), warga Tambaksari Selatan, mengalami luka parah di bagian kepalanya.
"Kondisi penumpang luka di kepala dan dirawat di RSUD dr. Soewandhie. Pengemudi motor mengalami luka lecet dan nyeri di lutu kanan, serta masih rawat jalan," ucapnya.
Saat ini, kata Suryadi, barang bukti Karimun Wagon R yang mengalami tabrakan langsung dibawa pihak kepolisian.
Polisi masih menahan Karimun Wagon R itu, karena sampai sekarang belum diambil oleh pemiliknya.
"Tadi baru satu orang yang datang, bilang mau diselesaikan. Kami persilakan tapi di hadapan penyidik kami minta buat surat pernyataan," katanya.
Sementara itu, saksi tabrakan beruntun di Jalan Jagiran tersebut, Basuki, mengaku melihat Karimun Wagon R yang dikemudikan pelajar itu melaju dengan kecepatan tinggi.
"Pengemudi sepertinya tidak sempat ngerem. Soalnya di jalan tidak ada bekas pengereman. Jadi nabrak dalam keadaan kecepatan masih tinggi," kata Basuki.
Baca Juga: Dipakai Adik, Karimun Wagon R Pelat Merah Berantakan Sabet Motor Arah Berlawanan