Paham Sekarang, Begini Caranya Mobil Bisa Lolos Sanksi Uji Emisi

Ferdian - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 16:30 WIB

Penjepit di alat uji emisi gas buang mesin diesel (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Silakan dicoba, begini tips supaya mobil bisa lulus uji emisi.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang gencar melakukan uji emisi untuk mengatasi polusi udara.

Pada Jumat (25/8/2023) pagi, indeks kualitas udara di Jakarta menurut IQAir tercatat di angka 155.

Berdasarkan tingkat polusi, DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat.

Sanksi tilang akan dilakukan untuk kendaraan yang tidak lolos uji emisi kendaraan, yang bakal diuji coba mulai Jumat, 25 Agustus 2023.

Terdapat banyak cara agar bisa lolos uji emisi di DKI Jakarta, salah satunya langsung ke sumbernya yakni gas buang.

Yakni dengan memperhatikan gas buang kendaraan dan menjaga agar polutan kendaraan tetap dalam batas yang ditetapkan.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kurangnya perawatan berkala pada mesin sangat berpengaruh pada hasil uji emisi.

"Penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan yang diperuntukkan oleh mesin juga mempengaruhi hasil. Kurangnya perawatan berkala pada mesin juga dapat mempengaruhi hasil," ungkap Didi beberapa waktu lalu.

Agar lolos uji emisi, Didi menjelaskan, ada komponen-komponen yang harus diperiksa dan diperhatikan.

"Seperti bensin, busi, saringan udara," ungkap Didi.

Hal serupa juga dikatakan oleh, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, mengatakan saluran masuk bahan bakar dan filter udara perlu diperhatikan pemilik mobil untuk menekan gas buang kendaraan.

"Bila kotor, dapat menghambat aliran udara ke ruang mesin di mana angka hidrokarbon (HC) bisa semakin tinggi karena udara kurang saat proses pembakaran," ungkap Suparna belum lama ini.

Stevanus Jasin, pemilik bengkel Autolab, juga mengatakan, pada dasarnya setiap mobil dengan mesin bakar internal menghasilkan polutan atau emisi gas buang.

Emisi dari hasil pembakaran perlu direduksi, dengan bahan bakar minyak (bbm) berkualitas tinggi dengan perangkat catalytic converter atau DPF ( Diesel particulate filter) untuk mesin diesel.

Jasin menyarankan, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan tune up secara berkala, mengingat kondisi lalu lintas DKI Jakarta kerap macet.

"Ada baiknya dilakukan dalam periode yang lebih awal, misalnya dilakukan di 8.000 km bukan di 10.000 km," ungkap Jasin beberapa waktu lalu.

Ketika melakukan tune up, pastikan ruang bakar juga ikut dibersihkan.

Termasuk cek kinerja busi, koil dan throttle intake. 

Baca Juga: Ada Razia Polisi Gabungan di Jakarta, Mobil dan Motor Gak Pernah Servis Hindari 5 Lokasi Ini

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/25/170100115/cara-agar-lolos-razia-uji-emisi-kendaraan-bermotor-di-jakarta?page=2