Otomotifnet.com - hati-hati ya kalau mau upgrade downpipe di mobil bekas kesayangan kalian.
Inilah yang akan terjadi jika kalian mengupgrade downpipe mobil kalian terlalu besar.
Untuk saluran gas buang, mobil sekarang rata-rata sudah menggunakan downpipe.
Downpipe ini juga seperti header knalpot namun dibuat menyatu untuk semua silinder.
Meningkatkan performa mobil bisa dengan melakukan upgrade atau mengganti downpipe bawaan dengan produk aftermarket.
Akan tetapi ada batasan ukuran yang diperbolehkan untuk mengganti downpipe.
Saat GridOto.com ngobrol dengan Odie R Sadikin pemilik bengkel dan merek kanalpot ORD Exhaust, dirinya menjelaskan bahwa upgrade downpipe enggak boleh terlalu besar.
"Upgrade downpipe itu enggak boleh terlalu besar, karena akan mempengaruhi performa mobil juga," buka Odie.
"Tekanan atau back pressure yang semakin rendah saat ukuran downpipe terlalu besar," bebenya.
Back pressure yang rendah membuat putaran bawah mesin akan hilang.
Torsi juga akan hilang karena back pressure gas buang yang rendah.
Besarnya downpipe setelah diupgrade tidak boleh lebih dari 30% dari ukuran standar untuk mesin bawaan pabrikan.
"Berbeda kalau mesin sudah diupgrade dengan naik kompresi, porting polish, noken as durasi tinggi atau pakai stroker kit, pasti ukuran downpipe juga butuh lebih besar," sebut Odie yang bermarkas di Pangkalan Jati, Jakarta Timur.
Ukuran besar downpipe berbeda-beda tergantung karakter mesin.
Jadi enggak bisa tuh upgrade downpipe pakai produk aftermarket yang ukurannya besar untuk mesin mobil standar.
Baca Juga: Inilah Penyebab Pedal Rem Mobil Bisa Jadi Keras Saat Diinjak