Otomotifnet.com - Sebuah foto bernarasi desain gerbang tol Semarang-Batang di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah bikin geger.
Karena wujudnya megah dan disebut bakal bikin warga Ngaliyan sampai Mijen kaya raya dadakan.
Foto ini diunggah akun Instagram @skyscrapercitysemarang
Menurutnya update dari proyek Gerbang Tol Ngaliyan / Exit Tol Ngaliyan Semarangyang semakin terang benderang, seneng banget ni pasti warga Ngaliyan, Mijen dan sekitarnya
Pembebasan lahan akan mulai dilakukan pada 2024 mendatang, ada yang lahannya kena? biasanya kaya mendadak karena dapat ganti untung.
Layout atau desain berubah, titik gerbang tol semula hanya di lahan SMPN 16 Semarang kini ada penambahan lebih luas di wilayah sisi kiri.
PT. Jasa Marga telah membuat desain baru yang lebih panjang. Hal itu mengingat arus lalu lintas di Ngaliyan kini lebih padat sehingga membutuhkan exit tol yang lebih panjang. Sehingga, pembangunan sedikit mengalami penundaan.
Membutuhkan lahan lebih luas yang awalnya 4000an meter persegi kini berubah jadi 6 hektar.
Desain gerbang tol yang baru semakin bagus dan nyaman termasuk akan ada gerbang masuk dan gerbang keluar tol Semarang - Batang di Ngaliyan.
Awal September, Pemkot Semarang akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah mengingat penentuan penlok adalah wewenang pemerintah provinsi. Kemudian, dilanjutkan pembebasan lahan.
Target awal 2024 groundbreaking.
Semoga proyeknya bisa segera sat set dikerjakan, lancar, dan selesai sesuai target.
Demikian dalam tulisan yang terupload.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan gerbang tol Semarang-Batang di Ngaliyan akan segera direalisasikan.
Pembebasan lahan akan mulai dilakukan pada 2024 mendatang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sudah bertemu dengan direktur utama PT Jasa Marga Tol Semarang Batang untuk membahas rencana pembangunan gerbang tol di Ngaliyan.
Rencana pembangunan gerbang tol di Ngaliyan memang saat itu masih menggunakan layout atau desain lama.
Titik gerbang tol semula hanya di lahan SMPN 16 Semarang kini ada penambahan lebih luas di wilayah sisi kiri.
Kini, PT Jasa Marga telah membuat desain baru yang lebih panjang.
Hal itu mengingat arus lalu lintas di Ngaliyan kini lebih padat sehingga membutuhkan exit tol yang lebih panjang.
Sehingga, pembangunan sedikit mengalami penundaan.
"Mungkin agak mundur karena pembebasan lahan membutuhkan lebih luas yang awalnya 4000an meter persegi kini berubah jadi 6 hektare," sebut Ita, sapannya, (23/8/23).
Dengan bertambahnya luasan gerbang tol Ngaliyan, sambung dia, anggaran pembebasan lahan tentu lebih banyak.
Namun, dia mengakui, desain gerbang tol yang baru memang semakin bagus karena akan ada gerbang masuk dan gerbang keluar tol Semarang-Batang di Ngaliyan.
"Ini rencana baru pembebasan lahan anggaran di awal 2024. Sehingga, agak mundur sedikit tapi lebih nyaman untuk exitnya," ungkapnya.
Di berharap, pembangunan gerbang tol Ngaliyan ini dikerjakan sesuai jadwal.
Pihaknya terus mengawal pembangunan gerbang tol ini. Saat ini, penentuan lokasi (penlok) sudah dilakukan.
Awal Sepetember, pihaknya berencana untuk berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah mengingat penentuan penlok adalah pemerintah provinsi. Kemudian, dilanjutkan pembebasan lahan.
"Sepertinya ada juga sebagian lahannya pemkot. Kami tidak masalah," ujarnya.
Ita menyatakan, Pemerintah Kota Semarang siap mendukung pembangunan gerbang tol Ngaliyan untuk lebih mempermudah lalu lintas dan mengurangi kecelakaan.
Terlebih, banyak truk-truk tronton di jalur terebut bersasal dari kawasan industri.
"Ini mengurangi kecelakaan. Kami support PT Jasa Marga Semarang - Batang. Mudah-mudahan di 2024 awal sudah groundbreaking," ucapnya.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Bakal Seberangi Jalan Raya Semarang-Solo, Jembatan Layang Berdiri di Sini