Otomotifnet.com - Sedang viral aksi emak-emak geser pembatas jalan tol di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih cuma bisa putar balik.
Aksi 3 emak-emak viral menggeser pembatas jalan atau water barrier di Tol Indralaya Prabumulih dilakukan demi Toyota Fortuner mereka bisa putar balik.
Menanggapi hal tersebut, Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Dana Prawira, melalui Panit Tol Indraprabu Ipda Adi Malau mengatakan, saat ini keberadaan 3 emak-emak dan pengemudi Fortuner masih diselidiki.
"Kami masih menelusuri dari gate mana (Toyota Fortuner masuk). Karena di lokasi (kendaraan putar balik) belum terpasang CCTV," kata Adi dihubungi via telepon (8/9/2023).
Menurut Adi, hasil penelusuran sementara, kendaraan melaju dari arah Palembang dan bermaksud putar balik.
Tindakan yang dilakukan pengemudi dan tiga orang yang membantu putar balik tersebut jelas membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain.
"Kalau dilihat (kendaraan melaju) dari arah Palembang, tapi belum tau masuk dari gate mana. Jadi di kilometer 26 dia melewati itu, putar balik," terang Adi.
Mengenai sanksi yang akan diberikan kepada pengmudi tersebut, Adi belum dapat menjabarkannya.
"Kalau soal sanksi, itu nanti. Kami masih mengidentifikasi kendaraan, baru tindakan selanjutnya," ujarnya.
Dilanjutkannya, polisi telah menyimak rekaman video pengemudi putar balik tersebut.
Namun karena kualitas rekaman tak maksimal, polisi kesulitan melakukan identifikasi karena plat nomor kendaraan tak tampak jelas.
"Kalau identitas belum ketemu karena dari video yang beredar, nopol tidak bisa dilihat karena di-zoom pecah," ungkap Adi
Polisi akan menggandeng Hutama Karya selaku pengelola Tol Indraprabu untuk mencari pengemudi Fortuner tersebut.
Adi menyayangkan sikap pengemudi yang tak mematuhi rambu lalu lintas di Tol Indraprabu.
"Sudah ada rambu-rambu, lengkap sudah. Selain petugas tol, dilarang putar di u-turn," kata Adi menyesalkan.
Dijelaskan, u-turn di jalan tol yang dipasang water barrier hanya diperuntukkan untuk petugas tol dalam melakukan penanganan darurat.
Seperti evakuasi kendaraan kecelakaan, pemadaman kebakaran dan tindakan penyelamatan lainnya.
"Itu kan (u-turn) untuk petugas tol khusus emergency, kalau ada trouble kendaraan yang perlu penanganan segera. Apalagi kalau lakalantas," kata Adi.
Baca Juga: Kijang Innova Travel Obrak-abrik Warung Jajanan, Pemilik Pilih Ucap Syukur