Otomotifnet.com - Ada mitos soal sopir bus AKAP dan Pariwisata yang sensitif untuk dibanding-bandingkan.
Karena mitos ini nyerempet soal skill mengemudi.
Bus pariwisata biasanya disewa untuk keperluan jalan ke luar kota, jalurnya tidak menentu, sesuai permintaan.
Sementara itu, bus AKAP reguler, punya lintasan dan alur kerja yang sudah teratur.
Oleh itu, biasanya sopir bus pariwisata disebut lebih punya kemahiran mengemudi ketimbang sopir bus AKAP.
Menanggapi itu, Aji, salah satu sopir bus AKAP dari PO Sinar Jaya membantah secara masuk akal.
Menurutnya, anggapan itu bisa dikatakan mitos sebab setiap perushaan otobus (PO) selalu akan memilih sopir dengan kemampuan terbaik untuk menjadi kapten atau sopir bus.
"Baik itu sopir bus pariwisata atau sopir bus AKAP pasti sudah punya kemampuan berkendara yang baik sehingga bisa dipercaya untuk mengendarai bus milik perusahaan dalam mengantarkan penumpang dengan selamat," kata Aji di pool bus Sinar Jaya Bububulak Bogor, (4/9/23).
Aji menyebutkan, pada biasanya sopir bus punya karir yang berubah atau pengalaman yang panjang.
Sehingga bukan tidak mungkin seorang sopir bus pariwisata dulunya pernah menjadi sopir bus AKAP, atau sebaliknya.
Maka dari itu, yang menentukan mahir atau tidaknya sopir bus tersebut dalam menguasai medan jalan adalah berdasarkan pengalaman sopir.
"Kalau sudah lama jadi sopir, pasti juga sudah sering ganta-ganti jenis bus untuk dibawa," terangnya.
"Pasti dia sudah tahu teknik yang tepat harus bagaimana. Maka dari itu terkadang ada beberapa tempat sopir bus AKAP yang kalau sedang libur ambil kerja sambilan membawa bus pariwisata," beber Aji.
Baca Juga: PO Bus Sudiro Tungga Jaya Digrebek Bareskrim Polri, Pemilik Terancam 6 Tahun Penjara