Otomotifnet.com - Di mobil diesel yang mesinnya berteknologi commonrail menggunakan nozzle injektor untuk menyemprotkan bahan bakar.
Posisi nozzle injektor mobil diesel ini ditempatkan langsung ke ruang bakar atau biasa disebut direct injection.
Karena langsung diletakkan di ruang bakar maka sudah pasti nozzle injektor ini rawan kotor.
Apalagi bahan bakar mesin diesel yang terkenal dengan kadar sulfurnya yang cukup tinggi.
Oleh karena itu nozzle injektor mesin diesel rawan mampat.
"Nozzle injektor diesel yang mampat membuat tarikan mobil jadi kurang mantap," buka Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS) di Pondok Bambu, Jakarta Timur yang dikutip dari artikel GridOto pada tanggal 19/12/2022.
Adapun ciri-ciri nozzle injektor diesel yang mulai mampat itu bisa dirasakan pemilik mobil.
"Paling mudah dirasakan saat kondisi idle atau langsam," tambahnya waktu itu.
Jika idle mesin naik turun atau cenderung mesin ingin mati berarti injektor mulai mampat.