Otomotifnet.com - Tiga kebiasaan ini sering kalian lakukan di mobil diesel atau bensin transmisi manual kesayangan?
Di mobil diesel atau bensin bertransmisi manual, jika kampas kopling selip atau aus bisa bikin mogok atau gak bisa jalan.
Penyebabnya bisa karena tenaga mesin mobil diesel atau bensin tidak tersalur ke roda.
Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan pada transmisi manual.
1. Menginjak Setengah Kopling
Kebiasaan menginjak setengah kopling akan membuat kampas kopling lebih cepat aus.
"Karena kopling bekerja penuh, tapi tidak diimbangi dari putaran roda gila alias flywheel," ujar Dimas Harsono dari bengkel spesialis mobil Eropa Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Akibatnya kampas kopling jadi tergerus dan lama-lama menjadi aus, sehingga kopling pung selip.
2. Menginjak dan Melepas Pedal Kopling Secara Agresif
Kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan karena akan menggerus kampas kopling lebih cepat.
"Karena kampas kopling tiba-tiba mendapat perpindahan energi yang cukup besar dari flywheel," jelas Dimas, sapaannya.
Sehingga untuk perpindahan gigi mobil manual, disarankan agar injak pedal kopling dan lepas perlahan-lahan.
Dengan begini, maka energi besar dari flywheel secara perlahan akan tersambung ke kampas kopling sehingga memperpanjang umur pakai.
3. Kaki Menginjak Pedal Kopling Terus-Menerus
Kebiasaan seperti ini juga bikin kampas kopling jadi lebih cepat selip.
"Karena efeknya hampir sama seperti injak setengah kopling," tutur pria berpostur tinggi ini.
Ketika kebiasaan ini dilakukan, maka kopling berada dalam posisi setengah release, namun setengahnya lagi masih menempel ke flywheel.
Baca Juga: Rem Cakram Mobil Bekas Tipis Jangan Disepelein, Inilah Dampaknya