Otomotifnet.com - Terkait dua kejadian mengerikan di Bawen dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ngeblongnya rem dua truk tersebut dipengaruhi banyak faktor.
Menanggapi hal ini, pengamat transportasi sekaligus akademis program Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno salah satu penyebab kendaraan rem blong.
Salah satunya adalah sudah melakukan uji KIR atau belum.
Sebagai informasi KIR atau uji kendaraan bermotor, adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya, khususnya untuk yang membawa angkutan penumpang atau barang.
“KIR bisa dijadikan salah satu penyebab kendaraan rem blong. Kalau kendaraan tidak di KRI-kan yang salah itu bukan sopirnya, dan bisa jadi dari pihak perusahaannya,” ungkap Djoko dilansir dari Kompas.com belum lama ini.
Dari informasi yang didapatkan Djoko, ada 80 persen kendaraan angkutan barang yang tidak melakukan uji KIR.
“Lantas, kalau tidak di-KIR apakah bila mengalami rem blong sopir bisa langsung dijadikan tersangka? Kemudian dilihat juga dari sistem keselamatan tiap perusahaan, apakah sudah dijalankan atau tidak, dan siapa yang mengawasi,” jelas Djoko.
Djoko juga mengatakan, negara ini sebenarnya sudah darurat keselamatan, jika melihat banyaknya kecelakaan akhir-akhir ini.
“Maka saya sebut, Indonesia darurat keselamatan angkutan darat,” jelas Djoko.
Sementara itu, Djoko juga mengatakan rem blong juga bisa disebabkan oleh muatan kendaraan yang berlebih dan sopir kurang profesional.
Baca Juga: Nyaris Dihantam, Korban Selamat Truk Maut di Bawen Loncat Saat Dengar Klakson