Otomotifnet.com - Jangan salah, ada tipe air radiator yang tidak bisa langsung digunakan pada kendaraan.
Air radiator atau coolant yang enggak bisa langsung dipakai ke kendaraan ini punya nama coolant konsentrat.
Dlansir dari GridOto.com, coolant konsentrat ini enggak bisa dipakai langsung ke kendaraan karena harus dicampur dulu pakai air.
"Untuk penggunaan coolant konsentrat, harus dicampur terlebih dahulu menggunakan air yang tidak memiliki kandungan mineral," ucap Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry yang pasarkan produk cairan radiator merek Master.
Umumnya, di kemasan coolant konsetrat sudah ada petunjuk penggunaan dan cara pencampurannya.
Misalkan pada kemasan tertulis perbandingan 50:50, itu artinya untuk coolant yang siap digunakan ke kendaraan harus berisi campuran 50% coolant konsentrat, dan 50% sisanya air tanpa kandungan mineral.
Selain perbandingan 50:50, ada juga coolant konsentrat yang pakai perbandingan 60:40 atau 70:30.
Untuk campuran air coolant konsentrat ini Dhany mengingatkan untuk memastikan air yang digunakan tidak memiliki kandungan mineral.
"Sebab kandungan mineral pada air bisa membuat rawan munculnya karat dan endapan di dalam sistem radiator," tambahnya.
Untuk gampangnya kalian bisa gunakan tampungan air yang keluar dari lubang pembuangan mesin outdoor AC.
Atau juga bisa membeli air aquades yang banyak dijual di pasaran.
Baca Juga: Lagi Ngegas Mesin Malah Overheat, Bisa Jadi Efek Isi Radiator Pakai Air Mineral