Otomotifnet.com - Ibu dan anak trauma setelah merasakan tubuhnya koprol di dalam kabin Suzuki SX4.
Semua itu terjadi karena petaka ban depan kanan Suzuki SX4 yang ditumpangi tetiba meledak.
Kecelakaan tunggal itu terjadi Jl Padjajaran (ringroad) dusun Pugeran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Tepatnya sore hari sekitar pukul 15:10 WIB, (11/10/23).
Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto menjelaskan kronologi terbaliknya Suzuki SX4 nopol AB 1860 Qh tersebut.
Bermula FM menjemput anaknya inisial QH dari sekolah di kota Yogyakarta.
Lalu melintas di ringroad Sleman dari arah barat ke timur.
Rencananya, FM hendak mengantar QH dulu ke stadion Maguwoharjo untuk latihan sepatu roda.
"Tapi tak tahu kenapa, (di Ringroad) mobil lepas kendali dan terbalik," kata Masnoto dikutip dari TribunJogja.com.
Sesampainya di lokasi, Suzuki SX4 oleng ke kanan dan mengalami pecah ban setelah mengenai pembatas jalan.
SX4 itu lalu oleng ke kiri dan FM spontan banting setir ke kanan hingga menabrak pohon.
"Selanjutnya roda depan kanan patah dan terlepas. Mobil kemudian terguling (terbalik)," katanya.
Akibat peristiwa tersebut, Suzuki SX4 tersebut ringsek pada bodi bagian depan sebelah kanan.
Roda depan kanan patah dan terlepas, airbag keluar. Kerugian materi ditaksir hingga Rp 20 juta.
Dalam peristiwa tersebut pengemudi, yang merupakan Ibu dan anak selamat. Tidak mengalami luka.
Saat ini mobil yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi dan rencananya mau diperbaiki ke bengkel namun untuk sementara dibawa ke Polsek Depok Timur terlebih dahulu.
Sebab, pengemudi terlihat masih trauma dengan peristiwa kecelakaan tersebut.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Sleman, Kompol Andhies F Utomo juga menginformasikan jika kecelakaan Suzuki SX4 di Ringroad Maguwoharjo tersebut merupakan laka tunggal.
Disebabkan karena pecah ban bagian depan sebelah kanan sehingga oleng lalu menabrak pohon dan terbalik.
"Pengemudi Ibu dengan anaknya, kondisi sadar. Kecelakaan tunggal yang disebabkan pecah ban," kata Andhies.
Baca Juga: Ertiga dan Kijang Innova Sudah Antisipasi, XL7 Datang Bikin Rugi Sekitar Rp 50 Juta