Otomotifnet.com - Viral aspal jalan ambyar saat dipegang dengan tangan.
Hal ini terjadi di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Dari video yang viral di media sosial, seorang pria memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasar aspal tidak cukup tebal.
Dilansir dari TribunJateng, ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dan lebar tiga meter itu baru seminggu selesai digarap.
Proyek ini diketahui menelan dana Rp 171 juta yang bersumber dari dana desa.
Terkait hal ini, Kepala Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan tak menampik kalau pengerjaan proyek aspal tersebut memang buruk.
Pihaknya juga berdalih, meski kualitasnya buruk tapi proyek tersebut masih bisa diperbaiki lantaran belum rampung dikerjakan.
"Pekerjaan ini memang belum finishing, jadi belum maksimal."
"Nantinya akan dilakukan pekerjaan maksimal karena ini belum selesai, kondisinya ya seperti itu," jelas Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menyebut, jalan aspal yang viral tersebut belum selesai pembangunannya. Sebanyak 20 persen dari anggaran jalan tersebut belum cair.
“Anggaran pembangunan jalan tersebut Sebasar Rp 171 juta rupiah. 20 persennya belum cair. Rencananya 20 persen anggaran itu untuk finishing,” ujar Rudi, Jumat (13/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Rudi mengaku, dirinya sudah dimintai keterangan oleh inspektorat terkait jalan yang viral tersebut.
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Kendal, Tavip Poernomo, membenarkan kalau pihaknya sudah meminta keterangan Rudi, terkait pelaksanaan pembangunan jalan desa yang viral tersebut.
Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan di lapangan.
“Dari keterangan kepala desa, pembangunan jalan tersebut belum selesai. Jadi, sementara ini, belum ada masalah,” kata Tavip.
Baca Juga: Truk Pengangkut Garam di Pulau Madura Diburu Polisi, Tetesan Air Sulap Aspal Bak Keramik