Otomotifnet.com - Bagi yang lewat jalan tol di akhir tahun 2023 bakal pangling.
Karena rencananya bakal diuji coba inovasi baru dari investasi asing senilai Rp 4,4 triliun.
Inovasi baru tersebut yakni uji coba tol nirsentuh alias tanpa sentuh dan tanpa berhenti.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR bersama PT PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sedang melakukan konsolidasi.
"Nanti Senin juga kita akan lanjutkan rapatnya. Kita akan lihat akhir tahun ini dari rapat itu apakah bisa uji coba atau tidak," ujar Hedy, (15/10/23) menukil Kompas.com.
Lanjutnya, konsolidasi ini terkait sistem transaksi perjalanan pengguna jalan tol yang akan dimodifikasi dari tanpa gate menjadi menggunakan gate.
"Di sana kan ada transisi, jadi kita harus sepakati sistemnya, kamu seperti apa, kita pastikan itu secara teknis bekerja dengan baik," imbuh Hedy.
Adapun biaya transisi sistem tersebut sudah termasuk dalam biaya investasi yang digelontorkan oleh PT RITS.
"Kita kan enggak ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di sini, ini kan nanti akan business to business dengan BPJT, kita memfasilitasi jadi integrasinya keseluruhan antara stakeholder ini kita memfasilitasi," kata Hedy.
Sebagai info, awalnya, skema MLFF direncanakan bakal mulai diterapkan di Jalan Tol Bali-Mandara pada 1 Juni 2023.
Pemerintah Hungaria menginvestasikan dana senilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 4,4 triliun untuk proyek MLFF di Indonesia.
Baca Juga: Bukan di Jawa, Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh dan Henti Sasar Pulau Ini