Otomotifnet.com - Heboh video Honda Mobilio dikejar warga sambil teriak-teriak maling.
Setelah tertangkap, kaca Mobilio dilempari batu hingga bolong.
Sedangkan 4 orang di dalam kabin Mobilio babak belur tak berdaya dihajar massa.
Tampak dalam video yang diunggah akun Instagram @babelanhits, (18/10/23) itu, pengendara motor merekam aksinya mengejar Honda Mobilio yang diduga berisi komplotan para penipu.
Pengendara motor juga terus meneriaki Honda Mobilio berwarna silver nopol B 2937 FMI dengan seruan maling.
Warga yang mendengar teriakan itu pun kemudian ikut-ikutan mengejar Mobilio tersebut.
Video lantas merekam kaca Mobilio berwarna silver itu sudah dalam keadaan berlubang dan berhenti di sebuah lokasi.
Sopir Mobilio dan kawanannya sudah tak berdaya karena jadi sasaran empuk warga.
Dalam narasi beredar, video itu berisi komplotan pencurian isi ATM dengan modus hipnotis.
"Momen dramatis warga kejar kejaran di jalan tangkap maling modus hipnotis ATM"
"Kronologi menurut Abang tukang parkir di bank BJB wisma asri ada bapak-bapak kena hipnotis di bawa kabur kartu ATM, uang serta buku tabungan nya," tulis keterangan dalam video yang beredar.
Menanggapi video yang viral tersebut, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari pun buka suara.
Dia menjelaskan, kejahatan yang dilakukan 4 orang di kabin Mobilio itu bukanlah hipnotis, melainkan penipuan.
Peristiwa terjadi di Teluk Pucung, Jalan Lingkar Utara, Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 13:30 WIB, (17/10/23).
"Bukan (hipnotis) ini (kasus) penipuan dengan tujuan pencurian," kata Erna, (21/10/23), dikutip dari TribunJakarta.com.
Erna menyebut kronologi penipuan yang dilakukan keempat pelaku ini.
Bermula saat pelaku bertemu dengan korban di sebuah mini market.
Para terduga pelaku lalu mengiming-imingi korban dengan modus penyaluran sumbangan masjid.
Kawanan pelaku berdalih hendak menyumbangkan uang sebesar Rp 300 juta untuk masjid yang ada di lingkungan tempat tinggal korban.
Korban pun saat itu tertarik dengan tawaran pelaku.
Saat itu lah pelaku meminta ATM korban dengan alasan untuk sarana mentransfer uang donasi.
Korban lantas langsung percaya dengan pelaku dan bergegas pulang mengambil buku rekening beserta kartu ATM.
Tak hanya menyerahkan buku rekening dan kartu ATM, bahkan korban juga menunjukkan nomor pinnya.
Pelaku pun memanfaatkan momen tersebut dengan menguras uang yang ada di rekening korban.
Beruntung hal ini cepat disadari sehingga kawanan pelaku berusaha melarikan diri.
"Iya dikejar oleh korban karena sempat mengambil, pelaku mengambil uang dari korban," terang Erna.
Erna Ruswing Andari mengatakan, keempat pelaku saat ini telah diserahkan ke Polsek Bekasi Utara.
Pihaknya pun juga masih mendalami kasus yang dilakukan oleh para tersangka.
"Para pelaku berjumlah 4 orang kabur dan dikejar dan ditangkap oleh warga lalu diserahkan ke Mapolsek Bekasi Utara," kata Erna.
Baca Juga: Dikeroyok, Lansia 80 Tahun Meregang Nyawa di Dalam Mobilnya Sendiri, Ulah Massa Asal Teriak Maling