"Seperti buka cover body motor-motor baru itu harus pakai handy remover set yang berbahan PVC. Kalau tidak pakai ini, cover body bisa baret bahkan patah," tambah Abet.
Untuk bagian mesin lebih ketat lagi, di AHASS sudah tidak ada bongkar pasang bearing atau sil dengan cara main congkel atau getok yang malah berisiko merusak.
"Buat mencopot atau memasang bearing, semuanya pakai treker khusus. Pakai treker khusus ini bikin kerja lebih cepat dan hasilnya bagus," ucap Abet yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat "Begitu juga dengan semua baut atau mur di motor.
Semuanya dikencangkan pakai kunci torsi agar tidak mudah kendur, atau patah akibat kekencangan," yakinnya.
Menariknya lagi, AHASS ini juga memiliki alat cek aki canggih yang sangat berguna untuk motor injeksi.
"Alat cek aki ini bukan cuma bisa mengecek tegangan aki saja. Tetapi bisa mengecek kondisi elemen di dalam aki masih bagus atau tidak. Jika aki tekor juga bisa sekalian dicharge pakai alat ini," tambah Abet lagi.
Dan salah satu toolkit di AHASS yang tidak dimiliki bengkel umum adalah alat MCS (Motorcycle Communication System).
MCS ini adalah diagnostic tools yang berfungsi untuk mendeteksi kerusakan, mereset dan mengupdate ECM di motor injeksi Honda.
"Jadi masalah pada motor bisa dideteksi dengan cepat dan akurat. Dengan alat ini masalah yang terekam di ECM juga bisa dihapus agar tidak membebani kerja ECM dan memunculkan masalah di kemudian hari," tutupnya.
Dengan diagnosis yang cepat, mekanik bersertifikat dan penggunaan toolkit yang tepat, perawatan pada motor juga bisa lebih optimal.
Makanya enggak heran kalau AHASS juga memberikan garansi untuk servis, karena mereka yakin dengan kualitasnya dan sudah diperiksa bertingkat sampai motor diserahkan ke konsumen.
Baca Juga: Tak Hanya Service Ganti Oli, Bengkel AHASS Siap Layani Servis Berat