Otomotifnet.com - Di mobil bekas yang sudah ada airbagnya, bjsa saja ada bagian yang malfungsi atau pernah meledak.
Mau gak mau airbag mobil yang pernah meledak atau malfungsi harus di servis.
Ya, opsi servis airbag bisa dipilih menyesuaikan budget dan kebutuhan saat meminang mobil bekas dalam kondisi airbag rusak.
Rafi, pemilik bengkel spesialis setir dan airbag Rafi Motor, Taman Puring, Jakarta Selatan menyediakan jasa servis airbag mobil dengan harga terjangkau.
"Untuk mobil dua atau tiga airbag biayanya mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 10 juta," beber Rafi.
Untik mobil dengan enam atau tujuh airbag biayanya lebih tinggi.
Dibanderol dengan biaya dari Rp 11 jutaan hingga Rp 20 jutaan bergantung dari ukuran airbag dan jumlah airbag.
Dilansir dari GridOto.com, dalam servis airbag yang dilakukan adalah penggantian balon beserta inflator set.
"Kalau pernah meledak wajib ganti karena sekali pakai," sebutnya.
"Tapi bisa juga karena umur inflatornya rusak sehingga ada potensi tidak meledak," imbuhnya.
Kemudian dilakukan reset sensor airbag bawaan agar airbag bisa mendeteksi sensor untuk meledak jika terjadi benturan.
"Cover airbag di dasbor, setir, pilar, atau model di dalam jok bisa ganti kalau ada kerusakan," beber Rafi.
Meski begitu servis airbag ini kurang dianjurkan oleh Syaifur Rochman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Dalam kondisi kepepet atau menghemat bisa dilakukan, tapi tidak menjamin keamanannya," ungkap Syaifur.
Menurutnya, airbag mobil sudah menjadi kesatuan sistem yang tidak bisa digantikan satu-satu.
Contoh inflator yang pernah meledak diganti baru belum tentu cocok dengan sensor airbag.
"Begitu juga reset sensor airbag tidak menjamin sensitivitasnya sesuai, airbag bisa tidak meledak atau malah airbag meledak saat tidak diperlukan," jelas Syaifur.
Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Merawat AC Mobil Bekas Agar Dingin Terus