Otomotifnet.com - Remaja usia 16 tahun jadi tersangka usai bawa Honda Mobilio hantam tiga motor secara beruntun di Bandung.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Kamis 9 November 2023 malam.
"Jadi, tersangka," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar (11/11/2023).
Menurutnya, peristiwa tabrak lari itu tidak diselesaikan secara kekeluargaan, lantaran pihak korban sudah sepakat untuk menempuh jalur hukum.
"Tetap maju kasusnya," katanya.
Sebelumnya, Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung mengamankan remaja berinisial A yang nyaris jadi bulan-bulanan warga, lantaran kabur setelah melakukan tabrak lari di Jalan Rumah Sakit.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui A positif menggunakan obat-obatan terlarang.
Namun, belum dirinci jenis obat-obatan terlarang yang dikonsumsi oleh A.
Dilansir dari TribunJabar, total ada enam orang korban dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka-luka.
Peristiwa tabrak lari itu bermula saat mobil yang dikemudikan oleh A melaju dari arah Ujungberung Town Square (Ubertos).
Saat masuk ke Jalan Rumah Sakit, mobil itu menabrak satu unit motor tepat di depan klinik kemudian menyerempet lapak penjual nasi goreng.
"Terus melaju ke arah selatan dan menabrak kios warung (lapak penjual nasi goreng)" ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris.
Setelah itu, mobil terus melaju dan menabrak dua motor lainnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan pengejaran.
Mobil yang dikemudikan pelaku baru terhenti usai menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.
"Terhenti karena menabrak pohon di kanan jalan," ucapnya.
Total, terdapat tiga motor yang ditabrak oleh pelaku dan enam korban yang mengalami luka-luka.
"Enam korban mengalami luka-luka ada di RSUD Ujungberung," katanya.
Kini, kata dia, pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," ucapnya.
Arif pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati ketika berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas. Warga juga diimbau untuk melengkapi diri dengan surat-surat ketika berkendara.
"Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara," katanya.