Otomotifnet.com - Detik-detik kandasnya Yamaha Aerox di tangan komplotan maling terekam kamera CCTV.
Peristiwa ini diketahui terjadi di area parkir kos Jalan Siwalankerto VIII, Gayungan, Surabaya (7/11/2023) siang.
Yamaha Aerox bernopol EB-6491-DK diketahui milik tamu dari seorang penghuni kosan tersebut.
Kedua maling motor itu mengendarai Honda Vario sebagai sarana aksi mereka.
Dilansir dari TribunJatim, pemilik motor Yohanes Imanuel Leonardo Maranatha (19) mengatakan, insiden pencurian tersebut dialaminya saat sedang berkunjung ke kosan temannya.
Ia berkunjung ke kosan temannya itu sekitar pukul 11.30 WIB.
Kemudian, ketika hendak berangkat masuk kuliah sekitar pukul 13.15 WIB, motornya itu amblas.
"Kami langsung mengecek CCTV kos tersebut lalu merekam kejadian pencurian yang terjadi kisaran jam 12.45-12.58 WIB," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (13/11/2023).
Setelah memeriksa rekaman CCTV kosan, aksi maling dipermudah karena ternyata motornya tidak dikunci setang.
Seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor tampak memakai hoodie warna merah, bercelana panjang, berhelm hitam.
Kemudian, seorang pelaku lainnya yang memakai sweater ungu bercelana pendek, dan berhelm biru itu, bertindak sebagai joki motor sarana aksi.
"Pelaku 2 orang," kata mahasiswa asal Flores itu.
Akibat pencurian tersebut, ia mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp22 juta, nilai kerugian tersebut termasuk biaya modifikasi motor.
Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan.
"Kerugian harga motor Rp 22 juta modifan sekitar Rp2 juta. Beli lunas," jelasnya.
Ia mengaku baru setahun merantau di Kota Surabaya untuk berkuliah di salah satu kampus swasta terkemuka di kawasan Wonocolo, Surabaya.
Insiden tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat, dan ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap.
"Saya kuliah Universitas Kristen Petra Surabaya, jurusan manajemen bisnis, semester 3
bari 1 tahun (merantau). Saya sudah lapor ke Mapolrestabes Surabaya," pungkasnya.
Baca Juga: Dealer Besar di Cibubur Digeruduk Pembeli Aerox dan Lainnya, Beli Cash, Unit Ga Datang