Otomotifnet.com - Beli mobil bekas jangan cuma lihat tampilan saja ya gaes.
Pasalnya, kita harus mengecek semua sektor termasuk elektrikal di mobil bekas incaran kita.
Yang paling utama, wajib periksa kondisi kabel mobil yang ada di mesin.
Sebisa mungkin kabel-kabel masih orisinal bawaan pabrik.
Kalau sudah ada kabel-kabel yang banyak jumperan lebih baik tinggalin mobil bekas incaran itu.
Karena kalau kabel jumperan, lebih berisiko mobil terbakar.
Karena kita gak tahu kualitas dan daya arus dari kabel jumper atau kabel sambungan tersebut.
Misalkan kabel dialiri arus listrik 30 Ampere, tapi kabel sambungan hanya berkapasitas 20 Ampere.
"Kabel ini bisa panas karena arus listrik berlebih, bahkan bisa terbakar," timpal Ribut Joe dari bengkel Key Auto, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Belum lagi bila kabel tersebut dipasangkan dengan sekring yang tidak sesuai, sehingga tidak bisa memutus arus listrik berlebih tersebut.
Kabel sambungan atau jumperan ada ciri-ciri yang bisa dikenali.
Biasanya kabel sambungan tidak dilengkapi dengan jaket kabel atau harness.
Dikutip dari GirOto.com, kabel-kabel bawaan pabrik mobil sudah pasti dilengkapi dengan cover atau jaket pada kabelnya.
Jika sudah terlanjur beli mobil bekas yang banyak kabel sambungan, "Sebaiknya lakukan urut kabel, agar tidak terjadi korsleting di kemudian hari," pungkas Davit.
Baca Juga: Tapak Ban Mobil Bekas Aus Tak Merata, Inilah Penyebab dan Solusinya