Warga di Bukittinggi Kaget Disatroni Bus Pariwisata, Digedor Sampai Depan Rumah

Ferdian - Selasa, 28 November 2023 | 17:00 WIB

Bus Pariwisata obrak-abrik warung yang berada di depan rumah warga. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Warga di Bukittinggi dibuat kaget saat sedang tidur nyenyak di dalam rumah.

Mereka dibuat kaget setelah mendengar dua kali dentuman keras dari luar rumah.

Lokasinya berada di Jalan Bypass Pulai Anak Aia, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Usut- punya usut, ada Bus Pariwisata yang sudah hancurkan warung di depan rumah salah satu warga.

Hariati, salah seorang penghuni rumah mengatakan saat kejadian, ia bersama tiga orang keluarga lainnya sedang tertidur.

"Saat kejadian kami sedang tertidur sekeluarga," katanya.

Hariati menjelaskan, awalnya ia terbangun karena mendengar dentuman keras pertama kali.

Dentuman itu ia dengar dua kali.

Kali pertama bus ternyata menghantam truk parkir di pinggir jalan yang berada tak jauh dari rumahnya.

"Awalnya itu saya mendengar dentuman keras lalu terbangun karena terkejut, kemudian dentumannya berlanjut hingga ke rumah saya," jelasnya.

"Ketika saya lihat, ternyata bus sudah berada di depan rumah saya," sambungnya.

Menurut Hariati, tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut.

Hanya saja seorang pria yang biasa meminta sumbangan mengalami luka sedikit di bagian kepala saat menumpang tidur di kursi warung miliknya.

Akibat dihantam Bus, warung miliknya rusak parah.

Seng yang menjadi atap bangunan terlihat penyok, sejumlah balok kayu yang menjadi tidak dan menyambung atap patah.

Tak hanya bangunan warung, tiang kabel listrik dan telekomunikasi di dekat warung juga ikut dihantam bus.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi ada seorang bapak yang menumpang tidur di kursi warung saya mengalami luka ringan dibagian kepala," katanya.

Dilansir dari TribunPadang, Hariati mengungkapkan pihak bus pariwisata bersedia mengganti rugi semua kerusakan yang terjadi.

"Alhamdulillah pihak bus mau mengganti rugi kerusakan, biaya berobat juga pihak bus yang membayarkan," pungkasnya.

Soal penyebab, Hariati menambahkan, dari keterangan yang ia dengar, sopir bus berkendara dalam keadaan mengantuk.

"Di dalam bus ada dua orang sopir, yang menyetir saat kejadian itu sopir pengganti, sedangkan sopir utamanya istirahat," katanya.

"Dari pengakuannya, sopir pengganti tersebut sudah menahan kantuk dari Padang Panjang, namun tetap disuruh oleh sopir utama untuk menyetir bus," sambungnya.

Hariati menyebutkan, bus selesai dievakuasi sekitar pukul 08.00 WIB oleh pihak kepolisian. Sementara, truk yang ditabrak masih terlihat ringsek di pinggir jalan.

Baca Juga: Pria Berseragam Loreng Cegat Lexus RM di Jalur Tak Semestinya, Pemotor di Belakang Terdiam