Otomotifnet.com - Mesin mobil bekas kesayangan sering mengalami ngelitik terus-terusan?
Awas, dua komponen ini bisa rusak imbas mesin mobil ngelitik terus.
Mesin mobil yang ngelitik bisa terjadi karena oktan bahan bakar yang enggak sesuai.
Karena adanya campuran bahan bakar dengan udara meledak duluan sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA).
Selama fenomena ini terjadi, setidaknya ada dua komponen yang berpotensi mengalami kerusakan.
Pertama adalah piston mesin.
Ketika knocking gerak piston untuk naik ke atas dipaksa turun oleh ledakan ruang bakar.
Gerak berlawanan ini yang sebenarnya menghantam piston secara perlahan.
Dampaknya tidak langsung, namun dalam jangka panjang bisa merusak piston seperti muncul crack atau bengok.
Komponen kedua yang berpotensi rusak adalah blok mesin.
Ledakan yang mendorong paksa piston ke bawah menghasilkan gesekan dan tekanan yang lebih tinggi.
Blok mesin khususnya blok head yang menahan gejala tersebut.
Ketahanan struktur blok mesin lambat laun akan melemah yang dinilai Ujang dalam jangka panjang blok mesin bisa rusak tidak sesuai dengan umur komponen.
Gejala ngelitik pada mesin mobil sudah memberikan dampak negatif selama pemakaian.
"Dampak langsung dari mesin ngelitik itu performa turun, bikin boros bahan bakar," bilang Amiaw, pemilik bengkel spesialis Amiaw Motor Sport (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Dilansir GridOto.com, performa mesin yang ideal tercipta dari proses kompresi ruang bakar yang sempurna.
"Jika ngelitik atau knocking kompresi belum sempurna sudah meledak duluan," jelasnya.
Baca Juga: Rem Mobil Bekas Kalian Gak Pakem? Inilah Biang Keladinya, Cek Buruan