Otomotifnet.com - Pemilik mobil diesel atau bensin wajib tahu, ini komponen yang ada kandungan asam sulfatnya.
Ternyata, asam sulfat ini punya peran penting di mobil diesel atau bensin kalian.
Nah, kandungan asam sulfat di mobil ternyata ada di aki mobil.
Aki mobil memiliki cairan yang umum disebut air aki mengandung unsur asam sulfat sebagai cairan elektrolit.
Baik aki kering maupun aki basah sama-sama terdapat air aki dengan kadar asam sulfat sebagai cairan elektrolit.
Bedanya, air di aki kering sudah terisi dari pabrik dan sifatnya permanen.
Makanya aki kering gak bisa diisi ulang atau ditambahkan air aki.
Aki basah perlu diisi air aki zuur yang mengandung kadar asam sulfat tinggi untuk pertama kalinya sebelum dipasang ke mobil.
Setelahnya isi air aki bisa diisi atau ditambahkan sesuai kapasitas.
"Kandungan elektrolit air aki diperlukan sebagai penghasil energi listrik dari plat sel aki yang terbuat dari timah," terang Gde Oka Yunihartawan, Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa.
Saat sel aki terendam air aki akan terjadi reaksi kimia dengan timah yang menghasilkan energi listrik saat bekerja..
Air aki zuur hanya bisa diisi untuk pertama kalinya pada jenis aki basah.
Agar reaksi sel aki bisa langsung menghasilkan energi listrik, pelat sel aki basah dari pabrik masih kering dan perlu direndam kadar asam elektrolit di awal.
Awas, aki bisa rusak kalau air aki zuur digunakan untuk mengisi ulang atau menambahkan.
Pasalnya, Kadar asam sulfat air aki zuur sangat tinggi.
Sel aki sudah terkena panas dan jika diberi air aki zuur lagi malah jadi korosi.
Dilansir GridOto.com, isi ulang atau menambah pakai air aki botol biru atau air suling bebas mineral.
Fungsinya untuk menjaga kapasitas rendaman air aki pada sel aki dengan tetap menjaga kadar keasaman elektrolit.