Mana Yang Benar, Ganti Oli Transmisi Matic Per 20 Ribu Km, 40-60 Ribu Km, Atau 80-100 Ribu Km?

Andhika Arthawijaya - Kamis, 14 Desember 2023 | 16:45 WIB

Ilustrasi penggantian oli transmisi matik menggunakan mesin flushing (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Belakangan ini banyak bersilewaran di media sosial soal rekemondasi pergantian oli transmisi matic.

Uniknya, tiap bengkel menyarankan rentang penggantian oli matic yang berbeda-beda.

Ada yang menganjurkan per 20 ribu km, ada juga per 40-60 ribu km, hingga 80-100 ribu km.

Bikin bingung kan? Lantas mana yang paling ideal?

Baca Juga: Seperti Inilah Kuras Oli Transmisi Matik Mobil Pakai Alat Khusus

Okkie/Youtube Otoproduk
Ilustrasi endapan lumpur pada oli transmisi matic konvensional (AT)

Perlu diketahui, jika oli matic terlihat sudah mulai keruh atau menghitam (bisa dicek lewat dipstick oli transmisi maticnya), bisa membuat kinerja transmisi matik jadi tidak maksimal.

Antara lain dapat membuat perpindahan transmisi jadi agak susah dan terasa berat saat berakselerasi.

Nah, agar tidak terjadi hal yang demikian lantaran dapat merusak transmisi matiknya, disarankan untuk melakukan penggantian oli matik tepat waktu.

“Saran pergantian oli matik baik di 20 ribu km, 40-50 ribu km, bahkan 80-100 ribu km dari bengkel umum maupun bengkel resmi, semuanya benar,” beber Hermas, punggawa Worner Matic di Bintaro sektor 7, Tangsel. Wah.. kok bisa?