Mana Yang Benar, Ganti Oli Transmisi Matic Per 20 Ribu Km, 40-60 Ribu Km, Atau 80-100 Ribu Km?

Andhika Arthawijaya - Kamis, 14 Desember 2023 | 16:45 WIB

Ilustrasi penggantian oli transmisi matik menggunakan mesin flushing (Andhika Arthawijaya - )

“Kalau di kami (bengkel resmi Suzuki), pergantian oli matic disarankan setiap jarak tempuh mobil 40 ribu km, atau penggunaan maksimal 3 tahun,” bebernya.

Biasanya, lanjut Wandi sapaan akrabnya, rata-rata setelah penggunaan kendaraan di 40 - 50 ribu km, wajib kuras oli matic.

Kenapa? “Pertama sudah pasti oli maticnya kotor. Lalu biasanya muncul gejala awal berupa suara aneh pada sistem transmisi, misalnya muncul bunyi pada saat memindahkan transmisinya,” tambahnya.  

Masih kata Wandi, pergantian oli matic di 20 ribu km boleh saja dilakukan, namun cukup menggunakan metode pergantian oli biasa tanpa pakai alat flushing.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Oli Transmisi Matic, Nomor 3 Bikin Pindah Gigi Lebih Halus

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi pengisian oli transmisi matic tanpa alat flushing

“Jadi, cukup tap olinya seperti mengganti oli mesin. Kemudian masukkan oli baru sesuai volume oli lama yang tadi dikeluarkan,” terangnya.

Biasanya metode penggantian oli tanpa alat flushing ini kata Wandi tidak memakan jumlah oli yang banyak.

Yakni hanya berkisar 2,5 – 3 liter untuk mobil-mobil ber-cc kecil.

Sedangkan jika menggunakan metode flushing, bisa sampai di atas 7 liter, tergantung mobilnya.