4 Perkara Motor Honda Selalu Nongol di Jalanan dan Lampu Merah Indonesia

Irsyaad W - Senin, 8 Januari 2024 | 16:30 WIB

Test ride All New Honda BeAT (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Silakan perhatikan jalanan atau lampu merah di Indonesia.

Setidaknya, pasti ada motor Honda yang menghiasi.

Itu semua karena 4 perkara yang dirajut PT Astra Honda Motor secara susah payah.

Pertama, Honda sudah berkiprah lebih dari 50 tahun di Indonesia.

Astra Honda Motor (AHM) pelopor industri motor Indonesia dengan awal nama Federal Motor yang didirikan 11 Juni 1971. 

Sejarah panjang Honda di Indonesia membuktikan, motor berlambang sayap kepak ini diterima masyarakat hingga kini. 

Kedua, jaringan sales dan kemudahan suku cadang hingga pelosok

Untuk jaringan pembelian, motor Honda tersebar di seluruh pelosok. 

Bukan hanya di kota besar, namun juga di desa.

Saat ini Honda memiliki jaringan penjualan lebih dari 3.900 yang tersebar di nusantara. 

dok. Dishub Tuban
Motor Honda selalu menghiasi lampu merah di Indonesia

Dengan suku cadang motor Honda sangatlah mudah ditemui bahkan di bengkel yang ada di pinggir jalan.

Nggak perlu pergi ke bengkel khusus apalagi menunggu pesanan dari luar negeri.

Kalian sudah bisa memperbaiki motor Honda hampir di setiap bengkel motor.

Ketiga, resale value motor Honda yang tetap terjaga. 

Ada kalanya sobat terpaksa menjual motor. Kadang harga yang kerap menjadi masalah karena turun drastis dari harga saat pertama kali membeli.

Motor Honda dikenal memiliki nilai jual kembali (resale value) yang baik.

Hal ini membuatnya memiliki daya tawar yang cukup tinggi bila ingin menjualnya kembali.

Keempat, irit bahan bakar. 

Bahan bakar cukup mengambil banyak jatah pengeluaran bulanan.

Apalagi bila mesin boros dan harus diisi secara rutin.

Motor Honda memang dikenal sebagai kendaraan yang irit bahan bakar.

Jadi, kalian gak perlu khawatir lagi pengeluaran yang membengkak untuk membeli bensin setiap hari!

Baca Juga: Bule-bule di 8 Negara Kepincut Sama 11 Model Motor Honda Buatan Indonesia, Ini Daftarnya