Output tenaga yang besar tersebut disalurkan menggunakan transmisi CVT Subaru Lineartronic ke empat rodanya dengan teknologi Symmetrical All Wheel Drive.
Dari hasil pengetesan kami, performa dapur pacunya termasuk cukup mumpuni, memang bukan buat berakselerasi cepat namun memadai untuk memboyong si atap panjang ini.
Dengan spesifikasi di atas, akselerasi Subaru Outback 0-100 km/jam mampu menempuh waktu 9,5 detik.
Sedangkan untuk mencapai jarak 402 meter mampu diselesaikan dalam waktu 16,9 detik.
Sebagai info, saat berakselerasi kami menggunakan mode berkendara S (Sporty).
Bagaimana dengan konsumsi bensinnya? Dari catatan kami, untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, si atap panjang ini masih bisa mencatatkan angka 10,3 liter/100 km atau 9,7 km/liter.
Di rute tol yang mensimulasikan kecepatan tinggi yang konstan dengan rata-rata 90 km/jam, hasilnya masih mampu di angka 6,5 liter/100 km atau 15,3 km/l.
Dengan dapur pacu 2.500 cc dan bodi sebongsor itu ditambah penggerak empat roda yang butuh tenaga tambahan, Subaru Outback bisa dikatakan masih efisien.