Otomotifnet.com - Gaes, saat pasang ban kondisi baru untuk mobil diesel atau bensin kalian jangan sampai salah ya.
Bisa-bisa jadi begini nantinya kalau salah dalam pemasangan ban baru.
Yap, ganti ban mobil yang baru enggak bisa dilakukan sembarangan.
Ganti ban baru wajib menggunakan alat tire charger khusus dan ada tanda atau posisi penempatan ban di pelek.
Jika salah atau tidak pas maka ban enggak akan stabil saat berputar.
"Pabrikan ban itu pasti memberi tanda berupa cat kuning di dinding ban," Bambang Hermanu Hadi, Manager Training Product Knowledge PT Sumi Rubber produsen ban Dunlop.
Bambang Hermanu Hadi ini adalah Manager Training Product Knowledge PT Sumi Rubber produsen ban Dunlop.
Dilansir GridOto,com, cat kuning di ban ini adalah tanda titik teringan dari ban.
"Oleh sebab itu, tanda marking ini wajib ditempatkan selaras dengan posisi pentil di pelek," jelasnya.
Bila masangnya lurus, maka pelek akan berputar dengan stabil tanpa perlu banyak timah pemberat.
Jika tidak sesuai dengan tanda maka putaran roda tidak akan balance atau seimbang.
Nah, bisa jadi mobil bergetar atau tidak stabil terutama pada kecepatan tinggi pemasangan ban barunya enggak benar.
Baca Juga: Pahami, Cara Gampang Mengecek Ban Mobil Masih Tebal Atau Harus Ganti