Tembok SPBU Setinggi 4 Meter di Tebet Ambruk, Nyawa Bocah 8 Tahun Diselamatkan Galon Air

Irsyaad W - Rabu, 24 Januari 2024 | 14:30 WIB

Tembok SPBU Pertamina di Jalan Dr Soepomo di Tebet Barat II Jakarta Selatan yang roboh dan menimpa satu keluarga, Minggu siang, 21 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Tembok SPBU di Jl Dr Soepomo, Tebet Barat II Jakarta Selatane setinggi 4 meter ambruk.

Dalam insiden itu ada keajaiban terjadi, bocah berusia 8 tahun selamat.

Nyawanya diselamatkan galon air mineral.

Yakni Muhammad Fabian (8) yang selamat atas tragedi mengerikan itu, (21/1/24).

Paman Fabian, Amri (40), bercerita bahwa keponakannya selamat dari maut karena 'tertolong' galon.

Ketika tembok SPBU setinggi 4 meter itu roboh, galon yang ada di dalam warung jatuh persis di samping tubuh korban.

Karena itu Fabian tak terkena runtuhan tembok secara langsung karena beban yang ditimbulkan tertahan galon selama beberapa saat.

Kompas.com/Dzaky Nurcahyo
Amri (40) paman dari bocah 8 tahun yang selamat dari tragedi tembok SPBU di Tebet, Jakarta Selatan roboh

"Jadi posisinya itu saat jatuh ada aqua galon di dekat tembok. Jadi dia enggak sampai jadi korban, karena bebannya ketahan," ujar Amri di lokasi, (22/1/24) mensitat Kompas.com.

Tak hanya itu, Fabian juga memberikan sinyal kepada warga sekitar bahwa dirinya masih hidup.

Fabian berteriak keras ketika warga sudah datang ke lokasi kejadian.

"Saya dengar teriakan dari keponakan saya, 'Aduh sakit, aduh sakit, tolong, tolong'. Karena saya dengar teriakan anak kecil dan kondisinya tertutup terpal gitu, akhirnya saya robek terpalnya supaya oksigen masuk dulu," ungkap dia.

Bersama warga, Amri kemudian mulai menyingkirkan puing-puing tembok yang menimpa keponakannya.

Ketika melakukan evakuasi, Amri menyebut sempat ada kendala karena bagian kaki Fabian ada yang tersangkut.

"Agak lumayan (tertimbun), hampir satu blok tembok. Cuma dia masih ada keganjelnya sedikit. Terganjal reruntuhan awal. Tapi alhamdulillah selamat,” imbuh dia.

Setelah dievakuasi, Fabian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet.

Dok. Sudin Gulkarmat Jaksel
Proses evakuasi korban tertimpa tembok roboh di SPBU Tebet, Jakarta Selatan

Amri menyebut keponakannya itu menderita luka memar pada area mata, betis, dan paha.

"Setelah mendapat perawatan, hari ini dia sudah pulang. Jadi dia enggak mendapatkan luka yang terlalu serius," tutup dia.

Sedangkan kedua orang tua Amri yang sudah lansia tewas atas insiden tembok SPBU roboh tersebut.

Ia bercerita, siang itu, (21/1/24), hanya warung makan kedua orangtuanya yang buka.

Ketika itu, salah satu adiknya, Ani Kusuma Dewi (35), datang berkunjung ke warung orangtuanya.

Bersama ketiga anaknya, Ani kemudian menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama orangtuanya, yakni Sumedi Riyanto (80) dan Thio (74).

"Sesaat sebelum kejadian, dua keponakan saya izin ke ibu serta kakek-neneknya untuk ke warung. Tapi, selang berjalan beberapa meter, tiba-tiba tembok roboh," ujarnya, (22/1/24).
Tembok setinggi 4 meter itu ambruk dan seketika menimpa 4 orang yang sedang duduk-duduk di area warung.

Kompas.com/Nabila Ramadhian
Tembok SPBU di Tebet, Jakarta Selatan ambruk timpa satu keluarga

Keempatnya tidak bisa menghindar karena jatuhnya tembok terjadi begitu saja dan berlangsung cepat.

"Yang menjadi korban adalah ayah, ibu, adik, dan keponakan saya yang berusia delapan tahun," tutur dia.

Amri yang saat itu berada tak jauh dari lokasi lantas bergegas untuk menuju warung orangtuanya.

Ia memacu motornya secepat mungkin dengan harapan bisa memberikan pertolongan.

"Waktu saya sampai, kondisinya sudah hening. Tapi saya enggak mau menyerah, saya coba cari-cari dan alhamdulillah terdengar suara tangisan. Itu suara tangisan keponakan saya ternyata," ungkap dia.

Amri lantas berteriak kepada warga sekitar supaya membantunya membongkar reruntuhan.

"Alhamdulillah dia enggak luka parah, ada galon air yang melindungi tubuh dia. Jadi enggak langsung terkena tubuhnya,” lanjut Amri.

Sementara, orangtua dan adiknya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi dan dimandikan.

Setelah semua selesai, ketiga jenazah dibawa ke rumah duka sekitar 23"30 WIB dan langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Rumah Kontrakan Mencekam, Mazda CX-5 Picu Getaran Dahsyat Mirip Gempa