Otomotifnet.com - Akhir-akhir ini kecelakaan bus pariwisata sedang ramai jadi obrolan di Indonesia.
Tak cuma merugikan dari segi materi, tapi juga menelan korban jiwa.
Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani mengatakan, untuk mencegah kasus ini kembali terjadi seharusnya masyarakat harus lebih jeli sebelum memilih layanan bus pariwisata.
Ditambah jangan cepat tergiur dengan harga yang murah.
"Masyarakat saat menyewa bus untuk berwisata khususnya perjalanan darat ke luar kota, harus memastikan pengemudi bus tersebut dua orang tidak hanya satu pengemudi. Sampai hari ini masih banyak bus pariwisata yang tidak peduli terhadap hal ini, karena harga sewa yang miring terutama bus yang tidak memiliki izin resmi," kata pria yang akrab disapa Sani dilansir dari Kompas.com (23/1/2024).
Sani menyarankan, sebelum memilih layanan bus pariwisata sebaiknya memilih perusahaan otobus (PO) yang tepat dan terdaftar pada perizinan online di Kementerian Perhubungan.
Selain itu, pastikan supaya jumlah pengemudi harus dua orang untuk perjalanan jauh agar pengemudi bisa bergantian saat sudah mulai lelah.
Karena pengemudi yang kelelahan juga salah satu faktor kecelakaan bus pariwisata.
"Sebab, kalau hanya melihat dari harga yang ditawarkan sangat kompetitif seharusnya curiga ada hal yang dikurangi bukan malah bahagia," kata Sani.
Baca Juga: Bodi Bus Pariwisata Terpenggal di Tol Jagorawi, Tebas Truk Kontainer Mogok Mental ke Got