Geger Petugas SPBU Gak Isi BBM Sesuai Uang Konsumen, Pertamina Turun Tangan Kirim Surat

Irsyaad W - Kamis, 1 Februari 2024 | 14:00 WIB

Konsumen cekcok dengan petugas SPBU 24.373.84 Merangin, Jambi karena petugas tidak isi BBM sesuai dengan yang dibayarkan (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Viral video aksi tegang petugas SPBU dengan konsumen.

Si konsumen tak terima karena petugas SPBU gak mengisi BBM sesuai uang yang dibayarkan.

Atas peristiwa ini, Pertamina turun tangan kirim surat peringatan dan beri penjelasan.

Diketahui, video viral tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter) @kegblgnunfaedh, (29/1/24).

Dalam video yang beredar, konsumen yang merupakan pengunggah tampak protes lantaran BBM yang diisikan ke tangki mobilnya tidak sama dengan nominal uang yang ia bayarkan.

Pengunggah mengaku mengisi BBM sebesar Rp 350.000, namun petugas SPBU hanya mengisinya dengan nominal Rp 348.700.

"Seorang konsumen ini tak terima karena isi BBM tak sesuai harga yg dibayar dan angka tertara di meteran, tuai pro dan kontra," tulis unggahan.

Beberapa warganet mengatakan nominal tersebut hanya memiliki selisih tak banyak dan menganggap pengunggah berlebihan.

Namun beberapa lainnya mengatakan tindakan protes yang dilakukan pengunggah adalah hal yang benar.

"Udah rahasia umum bjir, waktu itu mantan karyawan pom pernah bikin thread nya, udah lama, eh skrng ketauan lagi yuk bisa klarifikasi nya, gini beut mau beli rumah," tulis akun @Nnttawind.

"Jangan lihat nominalnya tapi lihat permasalahannya, emang kelihatan kecil tapi kalo dibiarin lama-lama bisa gede juga akhirnya. seharusnya kita berterima kasih sih sama bapaknya udah mau speak-up soalnya ngelakuin hal itu pasti musti nyingkirin rasa malu," kata @Axandriyan.

"Ini yg bilang cuma 2rb, ya lu bayangin tu spbu tiap hari ada 100 pelanggan terus tiap orang di tilep 2rb, apa ga makin makmur. cuma ya ini videonya kepotong sama penjelasan pegawainya, gada video nya lagi kah?" tulis @lesmbaran.

Menanggapi insiden di atas, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan beri penjelasan.

Ia mengatakan, video viral tersebut terjadi di SPBU 24.373.84 Kabupaten Merangin, Jambi, (27/1/24).

Tjahyo mengatakan, cekcok bermula ketika konsumen membeli BBM sebesar Rp 350 ribu.

Akan tetapi nozzle berhenti di angka Rp 348.700.

"Nozzle berhenti di Rp 348.700 karena tangki sudah penuh dan karena operator tidak konsentrasi karena sambil menghitung uang, maka langsung dicabut (nozzle) dan tidak diselesaikan karena dipikir sudah penuh, sudah pas Rp 350.000," ungkap dia.

Terkait adanya pengaduan konsumen tersebut, pihaknya telah memberikan surat peringatan kepada SPBU 24.373.84 dan kepada pegawai yang bersangkutan.

"Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Tjahyo.

Tjahyo mengatakan saat ini pihak SPBU telah menyelesaikan permasalahan dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke konsumen.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan petugas SPBU, masyarakat dapat melakukan pengaduan.

"Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Operator SPBU di Bogor Dipecat, Sekongkol Sama Sopir Truk Boks Demi Tip Rp 30 Ribu