Otomotifnet.com - Bunyi yang dihasilkan ban saat melaju sering dirasakan para pemilik mobil.
Bagi kebanyakan orang, suara yang dihasilkan ban mobil ini tentu menggangu kenyamanan karena masuk ke kabin.
Menurut Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan, bunyi bising dihasilkan dari deformasi alur tapak ban.
"Kalau ban baru saat dipakai masih senyap, lama-lama mulai bising karena tapak ban mengalami deformasi," tutur Wibowo dikutip dari GridOto.
Ada perubahan bentuk atau posisi tekstur blok tapak ban.
Hal tersebut bisa terjadi karena gesekan tapak ban terhadap permukaan jalan.
Sampai akhirnya permukaan blok tapak ban tidak rata menempel di permukaan jalan dan bagian ujung blok menciptakan bunyi bising.
"Makanya ban perlu dirotasi untuk meratakan deformasi alur tapak ban yang juga menjaga kebisingan ban tidak berlebih saat dipakai," saran Wibowo.
Tingkat kebisingan tapak ban juga dipengaruhi dari pola alur tapak ban.