Baru Tahu, Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT

ARSN - Senin, 14 Oktober 2024 | 13:39 WIB

Ilustrasi transmisi CVT (ARSN - )

Otomotifnet.com - Wah bartu tahu nih gaes, ini lho kelebihan dan kekurangan transmisi CVT di mobil bekas.

Membahas transmisi, transmisi matik juga memiliki berbagai jenis.

Ada  jenis konvensional atau torque converter, seperti pada Toyota Avanza, Innova, Calya, Suzuki Ertiga, dan sebagainya.

Lalu ada transmisi matik jenis CVT (Continously Variable Transmission) yang dipakai di Honda Jazz, Mobilio, Brio, City, Toyota Sienta, dan sebagainya.

Nah sebelum memakai transmisi matik CVT, sebaiknya kenali terlebih dahulu nih kekurangan dan kelebihannya.

Kekurangan Transmisi Matik CVT

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Komponen Puli dan Sabuk Baja di mobil Transmisi CVT

Biaya perbaikan CVT yang lebih mahal karena sistem transmisi CVT lebih komplek, biaya pebraikan bisa belasan bahkan puluhan juta,

Transmisi CVT kalau rusak biaya perbaikannya lebih mahal.

Biasanya di CVT kalau ada yang rusak, komponen yang bermasalah bisa merambat ke komponen lain.

Transmisi CVT dirancang untuk perkotaan, umur CVT akan lebih pendek jika sering dibawa ke tempat menanjak.

Akselerasi kurang responsif jika dibandingkan matik konvensional.

Hal ini dikarenakan sistem transmisi CVT yang serba elektrik yang dikontrol oleh komputer.

Kecuali mobil tersebut sudah disematkan fitur tiptronic dengan paddle shift.

Kelebihan Transmisi Matik CVT

Secara teknis, transmisi matik pada dasarnya mengandalkan tekanan oli.

Jadi transmisi matik diatur dari hydraulic control unit yang sekaligus untuk mengontrol kopling.

"Di CVT basisnya tidak pada planetary gear set seperti di matik konvensional.

Tapi pada yang namanya CVT Assy, terdiri dari 2 puli dan 1 sabuk baja.

Kelebihan Perpindahan gigi pada trnansmisi matik jenis CVT yang lebih halus (smooth).

Ini dikarenakan komponen dari 2 puli dan sabuk baja yang membuat perpindahan gigi secara berkesinambungan. 

Kelebihan transmisi CVT yaitu pergantian rasio gigi yang secara continue.

Jadi tidak ada rasio gigi bertingkat seperti di AT konsional, di CVT rasio giginya continue atau berkesinambungan yang menyesuaikan dengan putaran mesin, sehingga tidak terasa perpindahannya.

Kelebihannya selanjutnya lebih irit bahan bakar, Transmisi matik CVT cenderung mempertahankan RPM rendah yang membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.

Transmisi matik CVT mempunyai sistem engine brake sehingga memperpanjang umur kampas rem.

Itulah kelebihan dan kekurangan transmisi CVT di mobil bekas dilansir dari Otoseken.id.

Baca Juga: Kenapa Mendingan Beli Mobil Bekas Honda Brio RS Daripada Satya Baru, Ini Sebabnya