Bos-bos Daihatsu Mundur Dari Jabatan, Dampak Skandal Uji Tabrak

Ferdian - Rabu, 14 Februari 2024 | 17:00 WIB

Daihatsu Gran Max Pickup setelah diuji tabrak. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Efek skandal uji tabrak, bos Daihatsu bakal melepaskan jabatannya.

Dilansir dari Asia.nikkei.com (14/2/2024), Toyota Motor Corporation (TMC) menyebut kalau presiden dan ketua komisaris unit mobil kecil Daihatsu Motor Company akan mundur dari jabatannya saat ini.

Restrukturisasi di tingkat atas dilakukan usai diketahui bahwa perusahaan tersebut memalsukan data tabrakan.

Sehingga hal ini jelas membahayakan keselamatan ribuan pengemudi.

Presiden Daihatsu Motor Corp Soichiro Okudaira(Screenshoot/Daihatsu)

Disebutkan bahwa Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira dan Ketua Komisaris Sunao Matsubayashi telah setuju untuk mengundurkan diri sebagai bagian dari restrukturisasi tersebut.

Posisi Matsubayashi tidak akan diganti, tapi posisi Okudaira akan digantikan oleh Masahiro Inoue.

Saat ini, Inoue menjabat sebagai pimpinan Daihatsu untuk wilayah Amerika Latin dan Karibia.

(Dok. Asia.nikkei.com)
Sunao Matsubayashi mundur dari jabatannya

Selain itu, karena kesalahan dalam aplikasi sertifikasi uji keselamatan, Daihatsu juga akan dikeluarkan dari kemitraan kendaraan komersial yang dikenal sebagai Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT).

Dilansir dari Kompas.com, Toyota juga ingin mengalihdayakan beberapa operasi di luar negeri kepada perusahaan mitra.

Tujuannya adalah agar bisnis inti dapat berkembang tanpa harus mengalami kesulitan.

Baca Juga: Buntut Skandal Daihatsu, Pemerintah Jepang Turun Tangan Minta Lakukan Ini