Wanita Berotak Mafia Ditahan, Berani-beraninya Pasang GPS di 6 Mobil Polisi

Irsyaad W - Kamis, 15 Februari 2024 | 17:00 WIB

ilustrasi mobil polisi (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Seorang wanita berotak mafia ditahan Polisi 8 hari.

Ini atas perbuatannya, yakni berani-beraninya pasang GPS di 6 mobil polisi.

Itu semua dilakukan semata-mata agar Ia terhindar dari tilang Polisi.

Aksi nekat ini terjadi di Xiangyang, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Skema yang dilakukannya secara tidak sengaja ditemukan saat pemeriksaan rutin ketika brigade penegak hukum lalu lintas di Xiangyang menemukan kotak hitam misterius yang terpasang pada sasis salah satu mobil patroli mereka.

Dilansir dari Oddity Central, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan kotak tersebut berisi pelacak GPS, yang kemudian ditemukan di 6 dari 11 kendaraan brigade tersebut.

Dengan mengikuti jejak kartu SIM yang terkait dengan alat pelacak tersebut, pihak berwenang berhasil menemukan pelakunya, seorang wanita lokal bernama Zhu yang mengaku telah melacak pergerakan mobil-mobil polisi tersebut.

Sebagai pemilik armada truk, Zhu memiliki ide untuk melacak kendaraan patroli lalu lintas setempat untuk meningkatkan peluang sopirnya agar tidak diberhentikan dan berpotensi didenda.

Dia mengaku melakukan pemasangan pelacak GPS sendiri, dengan memanfaatkan parkir kendaraan polisi di tengah malam di stasiun Xiangzhou.

Zhu membeli enam pelacak GPS magnetik secara online seharga 350 yuan (sekitar Rp. 1,5 juta) pada bulan Juni tahun lalu dan menggunakannya untuk melacak mobil-mobil Polisi tersebut melalui aplikasi di ponselnya hingga akhir bulan lalu.

Dengan demikian, ia dapat menentukan lokasi mobil polisi lalu lintas dan memperingatkan para pengemudinya untuk menghindarinya.

Tindakan berani seperti itu akan dianggap sebagai kejahatan serius di dunia Barat, tetapi menurut China Daily, Zhu hanya menerima penahanan administratif selama satu hari dan denda 500 yuan, yang terdengar sangat sepele.

Baca Juga: Kijang Innova Hitam Ditilang Manual, Ketahuan Polisi Pakai Pelat Merah Palsu