Kabin Gran Max Pikap Tak Berbentuk, Melengkung Sana-sini Duel Musuh HR-V dan Truk

Irsyaad W - Jumat, 16 Februari 2024 | 16:30 WIB

Daihatsu Gran Max yang terlibat kecelakaan dengan Honda HR-V dan truk di jalur pantura, desa Blumbungan Lor, Gending, kabupaten Probolinggo (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Kecelakaan tragis dialami Daihatsu Gran Max, Honda HR-V dan truk.

Kabin Gran Max pikap muatan bawang merah tak berbentuk lagi, melengkung sana-sini.

Ini setelah duel musuh HR-V nopol N 1894 MM dan truk muatan daging ayam potong nopol S 8099 NJ.

Lokasinya di jalur pantura, desa Blumbung Lor, Gending, Probolinggo, Jawa Timur sekitar pukul 09:00 WIB, (15/2/24).

Tercatat, 3 orang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan itu.

Saksi mata, Suryadi (60) menceritakan kecelakaan bermula ketika Gran Max pikap nopol N 9521 NJ melaju dari arah timur ke barat.

Pikap itu dikemudikan Gusti Ramadhan (17) bersama dua penumpang Ahmad Afandi (30) serta Lintang Faisya Safitri (16).

Ketiganya merupakan warga Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

"Sesampainya di Jalur Pantura Desa Blumbungan Lor, tiba-tiba ban depan sebelah kanan pikap meletus," kata Suryadi menukil Surya.co.id.

"Setelah itu pikap melaju tak terkendali hingga masuk ke jalur berlawanan arah, barat ke timur. Kecelakaan pun tak terhindarkan," sambungnya.

Ia menambahkan, pikap tersebut menabrak bagian belakang kanan Honda HR-V yang dikemudikan Sandrim warga Lumajang yang melaju dari barat ke timur.

Usai menabrak Honda HR-V, pikap tetap melesat dan menabrak truk bermuatan daging ayam potong.

Truk yang disopiri Muhammad Deri Aditya (27) warga Desa Modopuro, Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu berada sekitar 3 meter di belakang Honda HR-V.

Muhammad Deri ditemani seorang kenek, Aan Sholehuddin (38) warga Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari.

"Kondisi bagian depan pikap dan truk ringsek parah. Orang yang berada di dalam dua kendaraan itu sempat terjepit kabin," ujar Suryadi.

"Bawang merah yang diangkut pikap dan daging ayam potong yang diangkut truk juga tumpah ke jalan," ungkap Suryadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini merenggut nyawa dua penumpang Gran Max dan sopir truk.

Sedangkan, sopir Gran Max serta kenek truk mengalami luka parah. Untuk sopir Honda HR-V selamat tanpa luka.

Korban meninggal dunia maupun luka saat ini telah dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi.

"Penyebab kecelakaan diduga ban depan kanan pikap (Gran Max,-red) meletus. Pikap oleng dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga kontra (menabrak) Honda HR-V dan truk," ungkapnya.

Baca Juga: New HR-V Parkir di Bahu Jalan Bikin Curiga, Pria di Kursi Kemudi Tak Merespon