"Kalau sementara ini belum (dicoret dari daftar PSN)," ujarnya.
Lanjutnya, proyek Tol Getaci ini masih dalam proses tender ulang untuk penentuan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"Pengadaan lahannya juga sudah kami anggarkan," imbuh Suroto.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, proyek Tol Getaci masih dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi.
"Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," tutur Hedy saat ditemui usai peresmian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, (8/1/24) lalu .
Namun demikian, Hedy menargetkan pekerjaan fisik Tol Getaci bisa dimulai pada Semester II-2024.
Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), proses pelalangan memasuki tahap pengumuman pra-kualifikasi dengan dokumen suratnya tertandatangani pada Kamis (19/10/23).
Dalam dokumen itu tertulis proyek tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sepanjang 108,30 kilometer dengan perkiraan nilai investasi Rp 37,14 triliun.
Sehingga, prioritas pembangunan tol ini adalah sampai daerah Ciamis dari yang sebelumnya langsung tembus Cilacap.
"Tahap satunya kita Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sampai Ciamis. Kenapa sampai Ciamis? Karena memang yang traffic-nya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol membangkitkan lalu lintas, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap," tuntas Hedy ditemui usai meninjau proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (8/11/23).
Sebagai info, Tol Getaci digadang bakal menjadi tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 Km, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan bentang 189 kilometer.
Baca Juga: Penggusuran Lahan Calon Tol Terpanjang di Indonesia Lanjut, Dapat Dana Rp 18 Triliun