Otomotifnet.com - Siap-siap isi saldo E-Toll, tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) akan dimahalkan.
Hal ini seperti disampaikan Ria Marlinda Paallo VP. Corporate Secretary and Legal
PT Jasamarga Transjawa Tol.
"Sebagai upaya untuk menjamin Badan Usaha Jalan Tol dalam menjaga dan meningkatkan level of service jalan tol serta untuk menciptakan iklim investasi bisnis jalan tol yang kondusif, dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed," kata Ria (20/2/2024).
Menurutnya, penyesuaian tarif ini berdasar Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024 tentang Penyesuaian Tarif Integrasi pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Untuk itu, pihaknya mengklaim terus memastikan kelancaran arus lalu lintas kendaraan di ruasnya untuk mempercepat distribusi barang dan jasa.
"Upaya ini terus dilakukan dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal jalan tol," bebernya.
Sekadar informasi, sejak awal diintegrasikannya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ pada bulan Januari 2021, keberadaan jalan tol tersebut mampu mengurangi beban kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kapasitas lajur jalan tol penghubung Kota Jakarta dengan Wilayah Jawa Barat pun bertambah 2 lajur atas kontribusi Jalan Layang MBZ terhitung mulai dari KM 10 hingga KM 48 di kedua arah.
"Skema integrasi ini dapat mempercepat waktu tempuh perjalanan para pengguna jalan baik tujuan jarak dekat maupun jarak jauh," bebernya dikutip dari Gridoto.
PT JTT bersama PT JJC terus berupaya meningkatkan kinerjanya dengan meningkatkan kualitas layanan operasional dan pemeliharaan jalan tol.
Untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT JTT telah menambah kapasitas lajur Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 50 s.d KM 67 jalur A atau arah Cikampek dan KM 62 s.d KM 50 jalur B atau arah Jakarta.
PT JTT telah memaksimalkan peningkatan kapasitas jalan tol dari 3 lajur menjadi 4 lajur sepanjang 18,2 Km.
Adapun lokasi peningkatan kapasitas ini dipilih untuk mengurai kepadatan kendaraan setelah KM 48 arah Cikampek akibat pertemuan 2 arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed.
Baca Juga: Nominal Kenaikan Tarif Tol Serpong-Cinere, Golongan I Sudah Mesti Bayar Segini