Pengecekan sederhana ini bisa untuk memastikan apakah water pump, thermostat, fan radiator, hingga tutup radiator bekerja baik atau tidak.
Mula-mula saat mesin dalam kondisi dingin, misal di pagi hari.
Coba buka kap mesin dan kemudian nyalakan mesinnya sampai mencapai suhu kerja.
Semua perangkat kelistrikan kayak AC, lampu-lampu, audio dan sebagainya dalam kondisi mati ya.
Nah, ketika mesin mencapai suhu kerjanya (sekitar 80°-90° Celcius), ditandai jarum indikator temperatur di meter cluster bergerak naik, maka seharusnya kipas pendingin radiator akan nyala.
Kalau tidak nyala juga fan radiatornya dan temperatur naik terus, bisa jadi fan rusak atau relaynya putus.
Tapi bila fannya nyala namun temperatur agak naik sedikit alias tidak seperti biasanya, coba cek putaran kipas radiatornya, bisa jadi sudah lemah.
Namun jika putaran fan masih kencang, coba tunggu beberapa saat.
Jika putaran fan tidak mau mati-mati, tandanya ada masalah pada sistem pendinginnya.
Masalah pada sistem pendingin mesin tersebut seperti yang tadi disebutkan, bisa karena aliran cairan pendinginnya mampet akibat radiator tersumbat.
Thermostat rusak, water pump jebol atau tutup radiatornya bermasalah.
Nah, begitulah cara mudah mengecek sistem pendingin pada mobil bekas dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Inilah 7 Penyebab Jebolnya Transmisi Matik di Mobil Bekas, Point 1 Paling Sering