Inilah Risikonya Membiarkan Batu Kerikil di Tapak Ban Mobil Bekas

ARSN - Rabu, 6 Maret 2024 | 09:30 WIB

Membuang kerikil bisa dilakukan dengan mencungkil menggunakan obeng. (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gaes, jangan biarkan tapak ban mobil bekas kesayangan kalian ada batu krikilnya ya.

Pasalnya, ini risikonya bila membiarkan batu krikil yang ada pada tapak ban mobil.

Ternyata, batu kerikil bisa menjadi hal yang merusak telapak ban mobil dalam waktu lama.

Biasanya batu kerikil ini menyelip di antara kembangan ban dan kerap dibiarkan begitu saja.

Padahal efek yang dihasilkan dari batu kerikil ini berpotensi merusak ban.

Angga Raditya
Ilustrasi. Batu menyangkut di tapak ban bikin rentan korosi

"Kerikil di tapak ban bila dibiarkan dapat melukai karet di tapak ban," jelas Eko Supriyatin, Product Manager PT Gajah Tunggal selaku produsen ban GT Radial.

Luka ini lama-lama bisa jadi membesar bila dibiarkan tertekan oleh batu kerikil.

Lama-lama karet tapak ban berlubang, dan bisa disisipin air.

Ketika air sudah masuk ke dalam tapak ban bisa bikin korosi terutama di konstruksi kawat ban.