Tapi bila ingin pemadam api tetap prima dan selalu siap dipakai, sebaiknya ganti setiap 3 bulan sekali.
Untuk penempatan, sebaiknya diletakkan di tempat yang mudah terjangkau tangan dan jauh dari titik potensial sumber api.
Lebih baik pilih yang bertipe menyemprotkan busa atau serbuk.
Karena pemadam jenis ini mempunyai kemampuan memadamkan api pada media seperti kayu, kertas, cairan mudah meledak, dan kelistrikan.
Sayangnya pemadam ini tidak bisa memadamkan kobaran api yang besar, seperti mobil terbakar.
Pada tipe busa atau foam fungsinya lebih kepada mematikan api berskala kecil. Jika api sudah membesar, sebaiknya serahkan pada pemadam kebakaran.
Itulah cara pilih tabung pemadam api untuk di mobil bekas dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Kenapa Biaya Jasa Poles Mobil Harganya Mahal, Inilah Penyebabnya