Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu cara ampuh sopir bus AKAP mengatasi bus lain yang ugal-ugalan.
Aceng, salah satu sopir bus AKAP dari PO DMI mengatakan, kalau dirinya kebetulan bertemu sopir bus lain yang ugal-ugalan, ia akan mencoba menjaga jarak aman untuk melindungi penumpang.
Namun, menurut Aceng sopir tersebut tetap harus ada yang mengingatkan supaya bisa berkendara lebih bijak.
"Harus dikomunikasikan. Memang saat keadaan kita sama-sama membawa kendaraan itu akan susah," tuturnya, dikutip dari Kompas beberapa waktu lalu.
"Jangan pernah diberi klakson atau disusul. Itu akan membuatnya makin ini ugal-ugalan," sambung Aceng.
Menurut Aceng, berkomunikasi dengan memberikan kode klakson percuma, karena mereka tidak akan mau mendengar.
Maka dari itu, biasanya dia akan menegur secara langsung dan pada saat keadaan sedang santai.
"Misalnya pada saat di rest area atau di pool atau di terminal, bila sama-sama ketemu bisa ajak dulu bicara dengan santai sehingga dia tidak tersinggung," ungkapnya.
"Kita ingatkan mereka akan aturan lalu lintas yang harus dipatuhi. Biasanya dengan cara ini masuk ke telinga sopir," kata sopir bus AKAP trayek Jakarta- Wonosobo tersebut.
Hampir sama dengan Aceng, menurut salah satu sopir bus dari PO Raya mengatakan bila sebaiknya jangan terbawa emosi saat di jalan bertemu dengan rekan satu profesi yang mengendarai bus secara ugal-ugalan.
"Kita harus biasa saja. Maksudnya tetap tidak terbawa emosi dengan ikut-ikutan ngebut juga agar selamat sampai tujuan," kata sopir bus AKAP trayek Jakarta – Solo tersebut.
Baca Juga: Bongkar Alasan Jok Kain Bus Selalu Bermotif Acak, Dimulai Sejak Tahun 1920