Otomotifnet.com - Di mobil bekas Ford Fiesta dan Ecosport, sudah mengusung teknologi transmisi dual clutch kering.
Transmisi ini kerap bermasalah selain dari transmission control module (TCM) gaes.
Transmisi ini menggunakan dua buah kopling (ganda) untuk mengoperasikan sistem transmisi.
Sejatinya girboks ini merupakan transmisi manual yang diberi dua kopling agar transmisi dapat berpindah otomatis.
Yang juga berfungsi menggantikan peran kaki untuk menekan kopling.
Teknologi ini sebenarnya kopling manual yang diotomatiskan.
Penggunaan kopling ganda berperan untuk mengganti kerja kaki dalam menekan koling pada mobil manual.
Perpindahan gigi pun lebih cepat dibandingkan girboks otomatis versi konvensional.
Kerusakan yang sering dialami atau dikeluhkan pengguna Fiesta khususnya varian 1.6L adalah bukan pada sistem transmisi.
Tapi sistem komponen koplingnya. Seperti shif fork yang berguna memindahkan gigi, motor electric differential, bearing shift fork, sampai TCM.
Untuk transmisi tidak ada masalah, tapi yang problem itu komponen pendukung.
Kalau untuk transmisi semuanya hanya berisi gir-gir saja.
Kebanyakan orang salah kaprah soal ini sehingga menilai transmisinya yang bermasalah
Salah satu penyebab kerusakan ini hampir sama dengan TCM, yakni faktor kebiasaan serta lingkungan berativitas.
Kondisi jalan yang selalu membuat mobil dalam posisi stop n go membuat pola kerja komponen lebih berat.
Selain itu kebiasaan pengendara yang lebih suka mendiamkan tuas transmisi di posisi D saat diam juga memperpendek umur kopling dan komponennya.
Itulah masalah yang sering terjadi di Ford Fiesta dan Ecosport dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 3 Trik Mudah Bikin mesin Mobil Bekas Tak Diserang Overheat