Otomotifnet.com - Banyak yang belum tahu, meski mobil jenis low cost green car (LCGC) dibuat ngirit, butuh juga diisi BBM mahal.
Seperti contohnya mobil diisi pakai BBM RON 92 alias Pertamax.
Hal ini bisa dicoba, terlebih Pertalite disebut tak layak pakai dan ada desas-desus akan dibatasi penggunaannya.
Namun dari sudut pandang berbeda, mobil baru keluaran saat ini memang sudah dianjurkan meminum BBM dengan nilai oktan lebih tinggi sesuai dengan regulasi standar emisi Euro 4.
Sebagai contoh mobil LCGC yang oleh pabrikan mobilnya dianjurkan meminum BBM RON 92 atau sekelas Pertamax.
Jadi kenapa pabrikan mobil LCGC mengharuskan memakai BBM Pertamax atau sekelasnya dengan RON 92? Padahal kan LCGC 'mobil murah'?
Menjawab pertanyaan ini, Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) pernah memberikan penjelasannya.
Secara singkat, penggunaan BBM Pertamax atau RON 92 pada LCGC dilakukan untuk mengejar emisi gas buang yang rendah, serta efisiensi konsumsi BBM-nya.
"Itu juga sebagai syarat atau regulasi pemerintah, untuk meregistrasi mobil tersebut sebagai LCGC," ucap Didi dikutip dari Gridoto (14/7/2022).
Sesuai dengan penjelasan Didi, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memang mengeluarkan regulasi khusus bagi LCGC.
Aturan tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.
Dalam aturan tersebut, dijelaskan bahwa mobil LCGC harus memenuhi berbagai ketentuan, diantaranya konsumsi BBM minimal 20 km/liter, kubikasi mesin maksimal 1.500 cc, serta jenis BBM yang diminum harus memenuhi spesifikasi RON 92 (bensin) atau CN 51 (diesel).
Baca Juga: Perlu Tahu, Oli Mesin Kental Pantang Dipakai Calya, Sigra, Agya, Brio Dkk Karena Ini