Otomotifnet.com - Puluhan remaja dipaksa Polisi dorong motor sejauh 4 kilometer (Km) jelang waktu sahur.
Hal ini sebagai sebuah hukuman yang diberikan Satlantas Polres Tuba terhadap 25 remaja.
Mengetahui kronologinya menggemaskan, karena para pemuda itu melakukan balap liar di jalanan kota Tuban, Jawa Timur.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Ayip Rizal mengatakan, para pelaku balap liar tersebut diamankan di Jalan Raya Soekarno - Hatta, sekitar pukul 02:00 WIB, (17/4/24).
"Pelaku balap liar diamankan sekitar 25 remaja, rata-rata usianya masih pelajar," kata Ayip Rizal ketika dikonfirmasi Kompas.com, (18/3/24).
Ayip mengungkapkan, pelaku balap liar yang diamankan tersebut diberikan hukuman berjalan kaki sambil mendorong motornya mulai dari lokasi sampai Mapolres Tuban.
Hukuman tersebut diharapkan bisa memberikan efek jera dan tidak lagi melakukan aksi balap liar yang mengganggu ketertiban umum dan membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, mereka yang terjaring akan diberikan sanksi penilangan dan untuk kendaraannya ditahan dulu di Mapolres agar tidak mengulangi lagi.
"Mereka nanti bisa ambil kendaraannya setelah memenuhi persyaratan dan membawa kelengkapan standar kendaraan bermotor," ujarnya.
Menurut Ayip, sejumlah warga sering mengeluhkan aksi balap liar tersebut yang mengganggu ketenangan warga saat menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadan.
Lantas, petugas kepolisian pun bertindak melakukan patroli dan razia di sejumlah titik lokasi ruas jalan yang disinyalir sebagai ajang balap liar.
"Selama puasa patroli akan terus dilakukan di beberapa titik ruas jalan untuk antisipasi adanya balap liar atau gangguan keamanan dan ketertiban lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Aksi Balap Liar di Mojokerto Bikin Apes Banyak Orang, Truk Pertamina Terpaksa Rebah