Otomotifnet.com - Sudah tahu belum beberapa penyabab ban mobil rawan pecah?
Yang bikin terkejut, ternyata tutup pentil bisa membuat ban rawan pecah.
Ini seperti beberapa waktu lalu disampaikan William Herman, Direktur PT Herman Industries (HI), produsen tutup pentil TedMore.
"Justru rata-rata penyebab ban pecah itu karena ban sering kekurangan angin," beber Herman.
Penjelasan teknisnya, ketika ban kekurangan tekanan, maka sidewall atau dinding ban jadi mudah mengalami membal.
"Karena sering mengalami membal, lama-lama serat baja di dalam ban akan putus, sehingga berisiko membuat ban pecah," jelasnya.
Tak hanya berisiko pecah, kekurangan tekanan pada ban juga bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dan bagian luar ban cepat termakan.
Sering kurangnya tekanan ban menurut Herman tak hanya dikarenakan ban bocor.
"Bisa juga terjadi kebocoran pada tutup pentil, lantaran sering tidak menggunakan tutup pentil," tukasnya.
Pentil yang dibiarkan tanpa tutup, kata William akan berisiko kemasukan kotoran dan air, sehingga dapat mengganjal valve core atau inti pentil, bahkan membuatnya korosi.
Uniknya, tak sedikit pemilik kendaraan yang cuek bila tutup pentil kendaraan hilang atau terlupa dipasang lagi saat melakukan pengisian angin ban.
Jadi jangan cuek bila tutup pentil mobil hilang.
Ganti dan lakukan pengisian ulang tekanan ban bila didapati ada yang berkurang dari anjuran pabrik.
Baca Juga: Begini Cara Cegah Laju Mobil Hilang Kendali Saat Pecah Ban Di Jalan