Terbongkar, Mesin Kompresi Rendah Bisa Isi Bensin Oktan Tinggi Pakai Cara Ini

Irsyaad W - Rabu, 27 Maret 2024 | 10:30 WIB

Ilustrasi harga bensin Pertamax Turbo, simak daftar motor yang bisa diisi bensin RON 98 dari Pertamina (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Tenang saja, mesin yang memiliki kompresi rendah ternyata masih bisa diisi bensin oktan tinggi.

Namun mesti ada yang diakali terlebih dulu agar pembakaran sempurna.

Umumnya, mesin berasio kompresi tinggi tidak dianjurkan menggunakan bensin beroktan rendah, karena akan detonasi atau ngelitik, performa turun bahkan hingga mengalami kerusakan piston dan ruang bakar.

Sebaliknya, mesin berasio kompresi rendah pakai bensin beroktan tinggi?

"Emisi gas buang akan tinggi, bahan bakar akan lebih boros dan tidak terbakar sempurna, dan tenaga mesin berkurang," terang Tri Yuswidjajanto, Ahli Motor Bakar dan Sistem Propulsi, ITB (Institut Teknologi Bandung).

Efeknya bahkan bisa sampai ke pelumasan mesin, "Kualitas pelumasan oli mesin bisa berkurang juga karena bensin yang tidak terbakar dapat masuk ke mesin melalui celah ring piston."

"Mungkin hanya satu atau dia titik saja, tapi kan putaran mesinnya tinggi bisa 6.000 rpm atau 100 titik perdetik akhirnya jadi banyak," wanti Yus, sapaan akrab dosen ramah ini.

Istilahnya adalah fuel dilution, efeknya membuat kualitas oli menjadi turun karena jadi lebih encer, bau bensin dan warna tercemar bensin, sehingga fungsi pelumasan komponen mesin juga jadi berkurang, dalam jangka panjang bisa membuat komponen lekas aus.

"Kompresi rendah pakai RON tinggi juga akan membuat suhu mesin cenderung lebih panas. Jadi bisa dibilang percuma, sesuaikan kebutuhan saja," sambung Freddy A Gautama, owner Ultra Speed Racing (USR).

Tapi apakah sangat tak dibolehkan mesin berasio kompresi rendah pakai bensin beroktan tinggi?