Otomotifnet.com - Buat yang mau ganti pelek standar mobil bekas kesayangan ke pelek aftermarket harus tahu nih cara mengukur PCD yang benar.
Ya, ganti pelek aftermarket yang harus diperhatikan adalah PCD alias Pitch Circle Diameter.
PCD mengacu pada jumlah serta ukuran diameter tempat baut pelek yang terpasang.
Jumlah baut serta ukurannya bergantung pada pelek bawaan mobil.
"Pada baut pelek yang terdapat 4 baut, diukur jarak antar baut secara diagonal menyilang," beber Indra dikutip dari Otoseken.id.
Indra Gunawan ini adalah Marketing Product PT Chemco Harapan Nusantara (CHN).
Setelah diukur bila mendapatkan angka 100 mm, berarti pelek tersebut memiliki PCD 4x100.
Jika pada pelek dengan 5 baut, pengukuran jarak antar baut dicari dari 1 titik baut dengan titik baut lain yang terjauh.
Mudahnya diukur dengan pola bintang.
"Katakanlah setiap jarak terjauh baut 100 mm, berarti PCD pelek 5x100," tunjuk Indra.
"Atau kalau jarak setiap baut 114,3 mm, PCD peleknya 5x114,3," sambungnya.
Angka di depan X menunjukkan jumlah baut yang tertera pada pelek.
Sedangkan angka di belakang X merupakan jarak antar baut yang membentuk diameter keseluruhan baut dalam satuan milimeter.
"Umumnya mobil di Indonesia pakai PCD 4x100 atau 5x114,3," sebut Indra.
"Tapi seperti Toyota Avanza generasi awal pakainya 4x114,3 dan Avanza generasi terbaru pakainya 5x100, sedikit berbeda," imbuhnya.
Nah gaes, itulah cara benar mengukur PCD pelek mobil.
Baca Juga: Ini Tandanya Freon AC Mobil Sudah Mulai Berkurang Selain Gak Dingin